BERITABETA.COM, Ambon – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku, Fachri Husni Alkatiri, menegaskan pentingnya sinergi antara partai politik dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Fachri saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Maluku di Hotel Santika Premiere, Ambon, Minggu (24/8).

Fachri mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang langsung Gubernur Maluku sejak 19 Agustus, dan menyambut baik kehadiran gubernur dalam acara lima tahunan tersebut.

“Acara ini istimewa, hanya digelar setiap lima tahun. Alhamdulillah beliau akhirnya memilih hadir langsung,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Fachri juga menyinggung adanya kesamaan visi antara PKS dan Partai Gerindra, yang saat ini menaungi Gubernur Maluku. Meskipun berbeda redaksi, menurutnya kedua partai memiliki fokus yang sama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Ia berharap kesamaan tersebut dapat menjadi dasar bagi PKS, Gerindra, dan partai lainnya untuk membangun kolaborasi politik yang konstruktif.

PKS, lanjut Fachri, menargetkan peningkatan kursi di DPRD Provinsi Maluku dari empat menjadi minimal tujuh kursi pada pemilu mendatang.

“Target kita satu kursi di setiap daerah pemilihan,” katanya.

Untuk pemilihan kepala daerah, PKS juga menargetkan peningkatan dari satu bupati dan dua wakil bupati yang terpilih pada periode sebelumnya, menjadi dua bupati dan empat wakil bupati.

Fachri menekankan bahwa kolaborasi antarpartai dan dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mencapai target politik tersebut.

“Dalam pertarungan legislatif, biaya sangat besar. Tidak selalu kita harus bersaing langsung di semua dapil. Kolaborasi bisa memperkuat hasil,” ujarnya.

Ia juga menyoroti potensi komoditas sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang memiliki sekitar 35 ribu hektare dari total 36 ribu hektare lahan sagu di Maluku.

Menurutnya, dukungan penuh dari Gubernur menjadikan sagu sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.

Sementara itu, Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran PKS sebagai partai yang dinilai semakin dewasa dan progresif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Ia berharap Muswil PKS dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan tetap konsisten dalam peran pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau melayani adalah ciri PKS, maka jangan sampai hilang. Lakukan dengan ikhlas,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi agar tidak menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Ia menyebut sinergi antara pemerintah daerah dan partai politik sebagai faktor penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045.

“Berpolitik itu syaratnya dua: setia dan sabar. Kalau ini dijaga, saya yakin Maluku akan semakin maju,” tutupnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala