Gagal dengan Independen, Rohani Gandeng Madja Maju Pilkada SBT Lewat Jalur Parpol

BERITABETA.COM, Bula — Rohani Vanath dan Muhammad Ramli Mahu pernah bertarung sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu dengan menggunakan jalur independen, namun mereka gagal.
Pada Pilkada 2024 ini, Rohani Vanath kembali maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati SBT menggandeng Balon Wakilnya Madja Rumatiga lewat jalur Partai Politik.
Balon Bupati SBT, Rohani Vanath usai mendaftar di Kantor KPU SBT, Kamis (29/8/2024) mengungkapkan, keikutsertaannya dalam Pilkada 2024 ini sudah menjadi yang kedua kalinya. Sebab pada Pilkada 2020 lalu dia bertarung bersama Muhammad Ramli Mahu dengan jargon NINA-RAMA.
Rohani membeberkan, pada Pilkada 2020, dia hanya maju melalui jalur independen, namun pada Pilkada kali ini dia diusung oleh dua partai besar, yakni Partai NasDem dan Gerindra.
"Ini kedua kali, yang pertama NINA-RAMA. Kemarin kita dengan Independen, kali ini kita diusung oleh partai besar. Partai NasDem dan Partai Gerindra, partai pemenangan presiden terpilih," bebernya.
Dia mengaku, meskipun maju melalui jalur independen pada 2020 lalu, namun perolehan suaranya begitu fantastis, sehingga dengan didukung oleh dua partai besar pada Pilkada 2024 ini, dia sangat optimis pasangan Rohani Vanath-Madja Rumatiga akan meraih suara yang lebih banyak lagi.
"Saya optimis, dengan NINA-RAMA, independen saja saya meraih urutan ketiga. Itu selisihnya tipis, apalagi diusung oleh partai besar-besar ini, pasti suaranya melambung lagi," akuinya.
Ia juga sangat optimis, pasangan INA-AMA akan keluar sebagai pemenang pada Pilkada 27 November 2024.
Menurutnya, tanda-tanda alam dan aura kemenangan sudah terlihat melalui kedatangan ribuan pendukung yang melakukan longmarch dari kediamannya di kawasan Rumah Tiga menuju Kantor KPU SBT.
"Optimis menanglah. Tanda-tanda alam sudah terlihat, aura kemenangan sudah tercium di pasangan INA-AMA dan semua masyarakat SBT," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi