Gelar Kegiatan Baronda Sekolah PLN Edukasi Kelistrikan bagi Anak Muda di Saparua

BERITABETA.COM, Ambon - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menggaungkan semangat trasformasi PLN dan manfaat penggunaan aplikasi PLN Mobile bagi anak muda di Maluku.
Salah satu kegiatan untuk mewujudkan semangat ini, dilakukan melalui kegiatan PLN Goes To School (Baronda Sekolah). Kali ini dilakukan menyasar tiga sekolah di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Jumat (14/2/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri langsung General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhulola, Manajemen PLN UP3 Ambon, dan Tim Niaga PLN UIW MMU.
Awat Tuhulola dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan yang dengan program Baronda Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang ketenagalistrikan, serta transformasi PLN di era digitalisasi saat ini.
Menurut Awat, anak muda sangat melek terhadap teknologi digital. Dengan edukasi yang terarah, mereka bisa menjadi corong informasi bagi Keluarga dan lingkungan sekitar.
“Tugas Kami tak hanya memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat saja, melainkan juga mengedukasi agar anak-anak Kami ini cerdas, mampu memahami pentingnya listrik dan seperti apa cara kerjanya ketenagalistrikan. Kami berkomitmen untuk rutin menggelar sosialisasi ini sebagai langkah konkret PLN UIW MMU,” ujar Awat.
Baronda Sekolah ini dimulai dengan kunjungan ke SMA Negeri 7 Maluku Tengah yang berada di Saparua sekitar pukul 10.15 WIT. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Negeri Kulur dengan menyasar dua sekolah, yakni SMA 64 dan SMP 69 Maluku Tengah.
Sekitar 250 siswa tercatat mengikuti sosialisasi tersebut. Mereka berkesempatan belajar langsung dengan General Manager PLN UIW MMU. Di awal sosialisasi, Awat memperkanalkan peta kelistrikan PLN yang tersebar di Maluku bagi para peserta.
Selain itu, siswa juga diedukasi bagaimana proses penyaluran listrik, gangguan, penyebab listrik padam, hingga bahaya listrik.
Ratusan siswa di masing-masing lokasi menunjukkan antusiasme mereka. Hal ini semakin nampak saat sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya langsung ke GM Awat.
Selain edukasi ketenagalistrikan, Awat juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile. Sejak diluncurkan dengan tampilan dan berbagai fitur baru pada akhir tahun 2020, secara berkesinambungan PLN terus memberikan update fitur dan beragam layanan untuk mudahkan pelanggan.
Kata Awat, aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang PLN lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Kelebihannya, pelanggan memperoleh informasi maupun update soal ketenagalistrikan dalam satu aplikasi ini. Informasi pemeliharaan jaringan dan sejenisnya cukup cepat dan tepat. Selain itu, ada informasi program maupun promo yang dihadirkan tentunya sayang untuk dilewatkan,” sambungnya.
Awat berharap, melalui program Baronda Sekolah ini, penyebaran informasi terkait ketenagalistrikan semakin meluas ke masyarakat umum, melalui para siswa yang telah teredukasi.
“Kami berharap anak-anak muda ini nanti bisa menjadi corong informasi PLN kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan terdekatnya, tidak hanya terkait aplikasi PLN Mobile tapi juga edukasi terhadap aset-aset kelistrikan, serta bahaya kelistrikan yang tidak disadari masyarakat,” tutupnya (*)
Editor : Redaksi