BERITABETA.COM, Bula — Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), asal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia  Usman Syarif menggelar reses masa persidangan ke-II tahun 2021 di Desa Bula, Kecamatan Bula, Senin (30/8/2021).

Dalam reses yang berlangsung di depan Kantor Sekretariat Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKPI SBT itu, warga keluhkan sejumlah persoalan di kota penghasil minyak bumi tersebut.

Warga Dusun Waigondar, Desa Bula Jhon Rumadan mengusulkan agar diperjuangkan talud penahan banjir sekitar 200 meter untuk dibangun pada Sungai Waigondar.

Jhon yang juga sebagai Ketua DPC PKPI SBT itu mengungkapkan, saat terjadi hujan, sungai tersebut meluap hingga ke rumah-rumah warga yang berada di bentangan sungai.

"Kami berharap agar besok pada 2022 mendatang, diusulkan ke Pemerintah Daerah. Kalau tidak dari Pemda, paling tidak dari Aspirasi DPRD" beber Jhon Rumadan.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Bula Ismail Pattikupang meminta agar ada perhatian serius dari 25 anggota DPRD SBT terkait masalah banjir yang menjadi langganan di Kota Bula.

Ismail mengungkapkan, pada beberapa waktu lalu pemerintah Desa Bula telah mengupayakan langkah penanganan dengan melakukan normalisasi atau mengeruk Sungai Wailola.

Untuk itu, lewat kegiatan reses tersebut dia berharap ada intervensi ke Pemda SBT lewat dinas terkait agar segera dibantu bronjong untuk diletakkan di sungai-sungai yang berpotensi terjadi luapan.

"Mewakili masyarakat Bula, saya titipkan kepada 25 anggota DPRD SBT agar berkomunikasi dengan dinas terkait untuk membantu kami lewat didatangkan bronjong sehingga dapat diletakkan di sungai yang sering meluap" beber Ismail Pattikupang.

Selain masalah banjir, dia juga menyinggung soal masalah pelayanan dasar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula akhir-akhir ini yang jadi pemantik keluhan dari masyarakat lewat sosial media Facebook.

Dia menegaskan, masalah listrik yang sering terjadi pemadaman di RSUD Bula harus jadi perhatian Pemda dan DPRD, pasalnya banyak nyawa manusia yang ada di rumah sakit milik pemerintah itu harus diselamatkan.

"Untuk itu saya titip ke pak Syarif, kalau bisa RSUD itu penerangannya jangan sampai terjadi mati hidup, supaya masyarakat yang sakitnya dalam masa kritis bisa mendapat pelayanan secara maksimal termasuk asupan oksigen yang diberikan ke pasien" harapnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD SBT Usman Syarif menegaskan semua keluhan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses itu akan menjadi catatan untuk disampaikan dalam rapat paripurna.

"Hasil dari reses ini akan kita bawa ke lembaga, nanti dalam paripurna saya sampaikan hasil reses, bahwa ini keluhan masyarakat yang kita serap" ucapnya.

Untuk diketahui, ikut hadir dalam kegiatan reses tersebut Ketua DPC PKPI SBT Jhon Rumadan, Camat Bula Hadi Rumbalifar, Penjabat Kepala Desa Bula Ismail Pattikupang dan puluhan masyarakat (*)

Pewarta : Azis Zubaedi