BERITABETA.COM, Masohi – Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Maluku Tengah [Malteng] menempuh kebijakan baru dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara [ASN] dan pihak sekolah untuk membantu mengenjot capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah itu.

Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Malteng, Zahlul Ikhsan, S.KM yang dikonfirmasi beritabeta.com via telepon selulernya, Senin (13/12/2021) membenarkan hal tersebut.

“Fokusnya bukan hanya sekolah, tapi adalah anak remaja, lansia, masyarakat umum dan nakes. Kebetulan untuk anak remaja itu adanya di SD, SMP dan SMA, sehingga kebijakan ini digulirkan untuk memenuhi target tersebut,” pungkasnya.

Zahlul mengaku, sampai memasuki Desember 2021 ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malteng baru mencapai  116.401 ribu jiwa [kurang dari 50 persen] dari target sasaran sebanyak 332.537 jiwa.

“Jadi target kita capaiannya harus  70 % minimal dari target sasaran di atas,” pungkasnya.

Ditanyai soal daerah kecamatan mana yang dianggap masih rendah capaian vaksinasinya? Plt Kadis ini menjelaskan, bila dilihat secara kecamatan tidak bisa dikatakan rendah. Tapi kalau menurut data Puskesmas di kecamatan, memang  ada diantaranya yang masih rendah.

Misalnya kata dia,  Puskesmas Masohi, Puskesmas Tulehu di Salahutu dan  Puskesmas di Haruku di Pulau Haruku.

“Cakupan layanan vaksinasi yang  dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan ini memamg rendah. Tapi cakupan vaksinasi di wilayah kerja mereka cukup tinggi, karena adanya intervensi dari lembaga lain di wilayah kerja mereka. Misalnya yang dilakukan  Lantamal Ambon dan pihak Polda Maluku,” sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, kepada Kompas.com menjelaskan, Pemkab Malteng telah  meminta setiap sekolah untuk dapat merekrut dan menghadirkan 100 orang saat vaksinasi.

“Jadi setiap sekolah di kampung-kampung harus mendatangkan 100 orang saat vaksinasi, itu berlaku untuk SD dan SMP,” kata Tuasikal, Sabtu (11/12/2021).

Dia mengatakan, target 100 orang bagi setiap sekolah itu tidak sebatas bagi orangtua siswa dan para siswa, namun juga masyarakat lainnya. Pihak sekolah juga diminta mengajak masyarakat umum untuk mendatangi lokasi vaksinasi di desa-desa mereka.

Selian itu, ASN di lingkup Pemkab Malteng juga diminta terjun ke kampung untuk menggenjot capaian vaksinasi di Maluku Tengah. Bupati Abua juga menginstruksikan seluruh ASN pulang kampung guna mengajak keluarganya mengikuti vaksinasi.

“Termasuk untuk semua perangkat desa saya sudah minta untuk mendorong capaian vaksinasi,” katanya (*)

Pewarta : Edha Sanaky