"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warganya sekaligus bagian dari refleksi pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon,"

 

BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibawa komando Wali Kota Bodewin Wattimena telah memulai membangun atau memperbaiki sebanyak 34 unit rumah warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon yang hancur pada insiden kebakaran.

Proses pembangunan puluhan rumah ini ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu dua bulan kedepan.

"Material sudah siap, tinggal dibangun saja. Kita sementara berkoordinasi. Target kita, dalam dua bulan semua rumah yang terbakar sudah selesai dibangun," kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu (27/08/2025).

Wali Kota menegaskan, proses perbaikan ini menjadi prioritas dalam rangka pemulihan pasca bentrokan Hitu-Hunuth sekaligus sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah terhadap warganya.

"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warganya sekaligus bagian dari refleksi pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon," ucapnya

Proses pembangunan ini dilakukan melalui program Karya Bakti TNI, hasil kerja sama Pemkot Ambon dengan TNI dan Polri.

Selain itu, masyarakat setempat juga dilibatkan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan efisien.

"Pembangunan seharusnya sudah dimulai sejak Senin kemarin namun ditunda sementara karena menunggu pelaksanaan Karya Bakti TNI secara bersama-sama," jelasnya

Selain pembangunan fisik, Pemkot Ambon juga menekankan pentingnya mitigasi konflik sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Edukasi kepada masyarakat terus dilakukan melalui para kepala desa, raja, dan lurah agar tidak mudah terprovokasi serta menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Hari ini, media sosial menjadi sesuatu yang luar biasa pengaruhnya. Kami minta warga Ambon untuk berhati-hati, jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Berkomentarlah dengan bijak, jangan sampai menyinggung orang lain atau memicu konflik,” imbaunya.

Pemerintah berharap dengan kolaborasi seluruh unsur Forkopimda dan partisipasi aktif masyarakat, stabilitas dan keamanan Kota Ambon dapat terus terjaga, menjadikan kota ini tempat yang aman dan nyaman bagi semua (*)

Editor : Redaksi