Gubernur Hendrik Lewerissa Bantah Isu Retaknya Hubungan dengan Wagub Abdullah Vanath

BERITABETA.COM, Ambon – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (HL) menegaskan hubungan dirinya dengan Wakil Gubernur (Wagub) Abdullah Vanath tetap harmonis dan solid dalam menjalankan roda pemerintahan.
Klarifikasi ini disampaikan Hendrik menyusul beredarnya isu ketidakharmonisan antara keduanya di sejumlah kalangan dan media sosial.
“Isu itu tidak benar. Tadi juga saya dan Pak Wagub berpelukan. Jadi ngapain tanya-tanya soal isu,” ujar Hendrik dengan santai namun tegas usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-80 Provinsi Maluku di Gedung DPRD, Karang Panjang, Ambon, Selasa (19/8).
Menurut Gubernur, publik tidak perlu terpancing narasi yang justru dapat menciptakan kegaduhan dan mengganggu stabilitas pemerintahan daerah.
Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan, baik di kalangan elit maupun masyarakat.
“Yang dibutuhkan Maluku saat ini bukan memperbesar perbedaan, tetapi memperkuat kekompakan. Faktanya, kami hadir bersama dalam semua kegiatan penting pemerintahan dan pembangunan. Maluku butuh harmoni untuk ‘Maluku Pung Bae’,” tegasnya.
Hendrik memastikan dirinya bersama Wagub Abdullah Vanath tetap satu visi dan barisan dalam melaksanakan agenda strategis pemerintah, mulai dari pembangunan hingga pelayanan publik.
“Semua agenda penting kita jalankan bersama demi Maluku yang aman, maju, dan sejahtera,” tambahnya.
Selama ini, Gubernur dan Wagub juga selalu tampak hadir berdua dalam berbagai momentum, baik sidang paripurna, rapat Forkopimda, kunjungan kerja, hingga perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT ke-80 Provinsi Maluku.
Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi publik terkait dinamika di pucuk pemerintahan Maluku.
Hendrik pun berharap masyarakat terus menjaga kedamaian serta tidak mudah terpengaruh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Maluku ini kuat ketika kita bersatu, bukan ketika kita terpecah. Mari baku gandeng, maju sama-sama untuk Maluku Pung Bae,” pungkasnya.
Meski Gubernur Maluku dengan tegas membantah isu keretakan dengan Wagub Abdulah Vanath, namun sumber media ini menyebutkan kedua pucuk pimpinan di Maluku sepertinya sudah tidak baik-baik saja.
Puncaknya, dengan beredarnya video sambutan Abdullah Vantah di hadapan penduukungnya pada 17 Agustus 2025 malam. Dalam sambutannya itu, Vanath dengan tegas memberi signal adanya keretakan itu (*)
Pewarta: Febby Sahupala