BERITABETA.COM, Bula — Pasca penertiban Pasar Mardika pada 28 April 2025 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus menaruh perhatian pada kegiatan jual beli di pasar tersebut.

Sebagai langkah untuk menghidari para pedagang kembali berjualan di badan jalan dan trotoar pada kawasan Pasar Mardika dan Ruko Batu Merah, Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Ely Toisutta mengajak semua pihak untuk tidak berbelanja di luar gedung Pasar Baru Mardika.

Ely bahkan meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah (Lingkup) Kota Ambon menjadi contoh.

"Kita selaku ASN yang melakukan penertiban harus menjadi contoh kepada masyarakat, berbelanjalah didalam gedung," ungkap Ely Toisutta saat meimpin apel pagi di halaman Parkiran Balai Kota, Senin (5/5/2025).

Ia menandaskan, penataan pasar kali ini memerlukan kontribusi serta kerjasama dari semua pihak dan ASN Lingkup Kota Ambon.

"Kita melakukan penertiban yang ada di pasar, tapi kalau tidak ada kerja sama semua pihak itu justru sia-sia belaka," tandasnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengaku, langkah pembersihan dan penertiban yang dilakukan selama seminggu terakhir sudah banyak menguras tenaga dan anggaran.

Karena itu, dia meminta kerjasama agar dapat disosialisasikan kepada keluarga, lerabat dan tetangga untuk dapat membantu pemerintah lewat cara ini.

"Saya berharap Bapak-ibu sekalian dapat membantu kami dinas teknis khususnya, Satpol-PP, Disperindag dan lainnya agar tidak berbelanja di badan jalan. Sebagai pembeli harus punya kesadaran tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan pemerintah guna membuat kota ini lebih baik kedepan," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi