In memoriam, Perginya Pemimpin Saka Mese Nusa

Saya menelepon beberapa kerabat yang membersamai beliau di pagi Ahad (1/8) kemarin. Mereka menyaksikan, wafatnya Meme Yasin dalam keadaan tenang. Ini adalah wafat yang sempurna. Insa Allah husnul khotimah.
Ada banyak jejak pengabdian berserak di SBB yang menjadi tanda perubahan karena kuasa beliau. Jika didaftar, angkanya panjang dan berderet. Di publik, ekspektasi bagi pemimpin selalu dituntut sempurna. Namun tentu saja ada batas yang menyebabkan ekspektasi itu tak semuanya dapat terjawab.
Tak seorangpun yang membantah, jika ada perubahan – perubahan signifikan yang beliau tinggalkan sebagai legacy/warisan kepada masyarakat dan Saka Mese.
Perginya Meme Yasin, Sang Pemimpin Saka Mese adalah duka bersama. Tak henti doa terputus kepada beliau, semoga Allah angkat derajat beliau, memasukannya ke Syurga-Nya atas seluruh pengorbanan, pengabdian dan kebaikan beliau selama 4 (empat) tahun memahat karya. Ia akan terkenang tidak hanya dalam fikiran, tapi juga hati dan jiwa (*)
Penulis adalah Sekretaris DPP PKS BPW Indonesia Timur, Anak Negeri Luhu