3. Malaysia 

Malaysia melaporkan rata-rata langkah harian sebesar 3.963 langkah karena urbanisasi dan preferensi mereka terhadap transportasi bermotor adalah alasan utama di balik tren ini.

Ada kota-kota besar dengan kemacetan lalu lintas yang tinggi sehingga membuat berjalan kaki kurang menarik.

Laporan mengklaim bahwa inisiatif kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mendorong berjalan kaki dan pengembangan infrastruktur yang ramah pejalan kaki membantu meningkatkan tingkat aktivitas fisik di Malaysia.

4. Filipina

Filipina mencatat rata-rata 4.008 langkah per hari, menempatkannya di antara negara-negara dengan tingkat aktivitas paling rendah. Urbanisasi dan faktor sosial ekonomi memainkan peran penting dalam tren ini.

Kota-kota seperti Manila dan Cebu menghadapi tantangan seperti kemacetan lalu lintas yang tinggi dan infrastruktur pejalan kaki yang terbatas. Para ahli menyarankan untuk mempromosikan jalan kaki dan bersepeda guna meningkatkan tingkat aktivitas fisik warga Filipina.

5. Afrika Selatan 

Afrika Selatan berada di peringkat kelima dalam daftar dengan rata-rata langkah harian sebesar 4.105. Keragaman geografi dan disparitas sosial ekonomi negara ini berkontribusi pada beragamnya tingkat aktivitas fisik.

Wilayah perkotaan menunjukkan aktivitas fisik yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah pedesaan.

6. Mesir

Melansir Business Standard, Mesir juga masuk dalam daftar negara paling tidak aktif di dunia dengan rata-rata 4.315 langkah per hari. Iklim yang panas dan urbanisasi juga memainkan peran penting dalam rendahnya tingkat aktivitas.

Beberapa kota besar di negara ini menghadapi kemacetan lalu lintas yang tinggi dan kampanye kesadaran serta pengembangan ruang ramah pejalan kaki membantu meningkatkan tingkat aktivitas di Mesir.