Olahraga Jalan Kaki, Cepat Turunkan Berat Badan
BERITABETA.COM – Apakah Anda ingin menurunkan berat badan tapi tak suka olahraga yang berat? Olahraga seperti lari atau latihan kardio mungkin terdengar sangat melelahkan bagi Anda.
Padahal, menurunkan berat badan tak harus dengan olahraga berlebihan. Anda tetap bisa mengusahakan berat badan yang ideal dengan olahraga sederhana, seperti jalan kaki.
Selain bisa mengurangi berat badan, olahraga jalan kaki juga menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski hanya olahraga jalan kaki, namun jangan salah, manfaat di balik aktivitas fisik ini bukan sepele.
Apalagi olahraga jalan kaki adalah salah satu olah fisik paling praktis dan bisa dilakukan di mana saja. Jenis olahraga ini juga bisa dilakukan semua orang dari beragam tingkat usia dan tingkat kebugaran.
Di balik kepraktisannya, ternyata olahraga jalan kaki memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan. Bukan hanya membakar kalori, berikut beberapa manfaat jalan kaki yang tidak terduga:
1. Mencegah Kegemukan
Para peneliti menemukan manfaat jalan kaki secara rutin bisa mencegah kegemukan. Melansir Harvard Health Publishing, ahli dari Harvard University mengamati 32 gen penyebab obesitas.
Mereka meneliti dampak gen tersebut pada penambahan berat badan 12.000 orang. Hasilnya, peserta penelitian yang rutin jalan kaki atau jalan cepat selama satu jam sehari, efek gen biang kegemukan bisa terpangkas setengahnya.
2. Mengurangi Ngemil Asupan Manis
Riset membuktikan rajin menjalani olahraga jalan kaki dapat mencegah keinginan mengonsumsi asupan manis. Awalnya, studi dari University of Exeter menemukan efek olahraga jalan kaki selama 15 menit per hari dapat menegkang keinginan makan cokelat.
Bahkan, efeknya masih cukup ampuh untuk menahan rasa ingin makan cokelat saat stres. Studi lanjutan ternyata membuktikan, olahraga jalan kaki tak hanya mengurangi keinginan makan cokelat, namun segala macam asupan atau camilan manis.
3. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Secara umum, segaja jenis aktivitas fisik dan olahraga dapat mencegah kanker payudara. Namun, studi dari American Cancer Society lebih spesifik meneliti manfaat jalan kaki untuk mencegah kanker payudara.
Hasilnya, ahli menyimpulkan wanita yang rutin jalan kaki minimal tujuh jam seminggu risiko mengidap kanker payudaranya turun 14 persen dibandingkan wanita yang jalan kaki kurang dari tiga jam per pekan.
Manfaat jalan kaki untuk mencegah kanker payudara ini tak hanya berimbas pada wanita sehat. Wanita dengan faktor risiko tambahan seperti kelebihan hormon atau berat badan berlebih juga bisa ikut merasakan manfaat jalan kaki.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Beberapa penelitian membuktikan, olahraga jalan kaki terbukti bisa mengurangi rasa sakit karena radang sendi. Simpulan tersebut didapatkan setelah ahli mengamati peserta penelitian yang rutin olahraga jalan kaki sampai 1,5 kilometer per minggu.
Menurut ahli, jalan kaki bisa mencegah radang sendi, sekaligus melindungi lutut dan pinggul dengan melumasi bagian sendi yang rentan osteoartritis itu.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.
Kebiasaan jalan kaki bahkan lebih efektif daripada meluangkan 30 menit untuk jalan cepat pada waktu pagi. Jika dilakukan setiap hari, risiko diabetes pun ikut mengecil.
Manfaat olahraga jalan kaki juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat tersebut telah dibuktikan penelitian dengan peserta lebih dari 1.000 pria dan wanita.
Ahli menemukan, peserta penelitian yang jalan kaki setidaknya 20 menit sehari, selama lima kali seminggu, lebih jarang sakit. Risiko sakit karena daya tahan tubuh lemah mereka bisa turun 43 persen ketimbang orang yang olahraga cuma seminggu sekali.
Mereka yang rutin jalan kaki saat sakit, waktunya cenderung lebih sebentar dan gejala sakitnya lebih ringan.
Berbagai badan kesehatan dan asosiasi tenaga kesehatan di seluruh dunia telah sepakat bahwa jalan kaki adalah olahraga yang sangat menguntungkan kesehatan secara umum. Bahkan, olahraga jalan kaki dianggap sebagai olahraga yang setara dengan berlatih di pusat kebugaran (BB-DIP)