Jadi Narasumber pada Gelar Wicara, Bupati SBT Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan

BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri hadir sebagai narasumber pada kegiatan Gelar Wicara yang diselenggarakan Indonesia Mengajar dan Komunitas Kora-Kora.
Kegiatan yang digelar di Aula STAI Geser pada Sabtu (19/7/2025) itu ikut menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) SBT, Afiudin Rumakway dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) SBT, Moh. Abduh Ernas sebagai narasumber.
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dalam pemaparannya pada kegiatan Gelar Wicara tersebut menegaskan komitmen Pemerintah kabupaten (Pemkab) SBT dalam membangun pendidikan di daerah ini.
Fachri mengungkapkan, untuk melihat bagaimana Pemkab SBT melihat sektor pendidikan, bisa dilihat pada visi yang diusung Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena yakni terwujudnya masyarakat SBT yang sehat, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur.
"Baagimana saya melihat pendidikan, jawabannya ada pada visi yang saya buat. Visi yang saya dan pak wakil usung, yaitu terwujudnya masyarakat SBT yang sehat, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur," ungkap Fachri Husni Alkatiri.
Dari visi yang telah diusung itu, dia menganggap, faktor pendidikan itu hampir sama pentingnya dengan kesehatan.
Menurut Mantan Wakil Bupati SBT ini, bidang kesehatan dan pendidikan ini menempati posisi yang penting untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) SBT.
"Artinya bagi kami, faktor pendidikan itu hampir sama pentingnya dengan kesehatan, itu beda-beda tipis. Bisa bolak balik, kita bisa sebut sehat duluan baru cerdas, boleh sebut cerdas duluan baru sehat. Tapi dia menempati yang penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah," ucapnya.
Ia mengemukakan, untuk menjawab yang disamapaikan teman-teman Indonesia Mengajar dan Komunitas Kora-Kora dari hasil Gelar Wicara satu yang menghadirkan sejumlah komunitas pendidikan, sebenarnya secara global bahkan telah dia fikirkan sebelumnya.
Sebagai komitmennya, dia ingin pembangunan di SBT penempatkan pendidikan sebagai prioritas yang sangat penting setelah sektor kesehatan.
"Dicantumnya kata cerdas pada visi kami itu menunjukkan betapa kami berdua ini peduli terhadap pendidikan," ujarnya.
Dia menguraikan, kalau masuk lebih dalam ke misi tentang pendidikan ini cuma satu, yaitu bicara tentang prioritas keberpihakan anggaran secara politik.
Untuk itu kata dia, yang akan diperhatian dalam dencana penganggaran mereka ke depan di bidang pendidikan adalah memastikan infrastruktur pendidikan.
"Fasilitas pendidikan musti memadai. Apalagi pendidikan masuk dalam bidang yang memiliki standar pelayanan minimum yang ada ukurannya, maka infrastruktur pendidikan, fasilitas pendidikan itu menjadi perhatian pertama bagi kami. Perhatian yang kedua adalah akses terhadap infraktruktur dan fasilitas pendidikan itu, yang ketiga kita bicara tentang peningkatan mutu atau kualitas," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi