BERITABETA.COM, Ambon – Tim dari Badan Informasi Geospasial  (BIG) berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon  dengan melihat dari dekat kesiapan Command Center (CC), dalam menghadapi kemajuan teknologi yang menghubungkan antara daerah sampai dengan pusat.

Kunjungan ini dilakukan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), Selasa (26/9/2023).

Kepala Sub Bidang Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kecamatan (Perencana Ahli Muda) Bappeda Litbang, Andreya Kiriwenno mengatakan, hasil koordinasi serta peninjauan, BIG meminta pihak Pemkot Ambon untuk menjalin kerjasama BIG.

Andreya Kiriwenno mengatakan, kedepan Pemkot Ambon dapat terintegrasi melalui kerja sama tersebut,  sehingga data-data survei yang telah disediakan melalui WebGIS, dan mentahan yang telah kumpulkan per Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dengan muda diakses oleh Pemerintah Pusat melalui Geoportal.

“Jadi ada sebuah platform terintegrasi yang mengumpulkan, menyajikan dan menyebarluaskan data Geospasial. Saya berharap kerja sama ini akan berujung pada warna zonasi sebelumnya merah akan bergeser ke hijau, agar kedepan kota ini akan menjadi pilot project untuk daerah timur terkait dengan kesiapan data topografi, pemeta dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kerja BIG,” tandas Kiriweno.

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Koordinator Kelembagaan dan Pengembangan Simpul Jaringan BIG, Haris Hariyanto. Ia mengaku tujuan kedatangannya bersama  tim BIG guna meninjau pengembangan daerah timur sesuai dengan amanat, yakni seluruh sektor pada daerah harus memiliki data yang telah terintegrasi sampai  ke pusat.

“Kami berharap di tahun depan ketika kami kembali lagi semua data yang sesungguhnya sudah ada ini, dapat terpublikasi. Karena Kota Ambon ini sangat maju, hanya tidak terekspose saja. Saya kira jika ditambahkan Geoportal kedepan akan lebih luar biasa,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Febby Sahupala