BERITABETA.COM, Ambon  - Kapal cepat KM Pricilia 99 yang bertolak dari Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) menuju Pelabuhan Amahai (Pulau Seram) Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kerusakan di tengah perjalanan pada, Minggu (15/10/2023) siang.

Kapal mogok di sekitar perairan Tanjung Latu dan Kwako akibat terjadi gangguan pada mesin.

"Lampu di kapal mati total, AC tidak berfungsi membuat penumpang kepanasan. Banyak anak-anak menangis karena kepanasan,” ungkap Yuli salah satu penumpang kapal kepada beritabeta.com via telepon selulernya.

Menurutnya, sudah 1 jam lebih kapal tidak bergerak atau mengalami mogok. Kejadiannya sekitar pukul 12.38 WIT.

“Ini sudah 1 jam lebih. Katanya ada kapal bantuan yang dikerahkan ke lokasi kapal mogok ini,” tulisnya dalam pesan WhatsApp.

Seperti diketahui Kapal Cepat KM Pricilia 99 ini kerap mengalami mogok di tengah perjalanan. Kapal milik PT Pelayaran Dharma Indah ini, tahun lalu juga mengalami kondisi yang sama, saat perjalanan menuju pelabuhan Amahai.

Saat itu, Direktur PT Pelayaran Dharma Indah, Johny de Queljoe mengaku kapal bukan mati mesin  tretapi  mengalami gangguan pada sistem kemudinya.

“Bukan mati mesin tapi ada gangguan pada kemudi,”kata  Johny de Queljoe saat itu dikutip daeri antara.

Sampai berita ini dipublish, kapal masih mengapung di tengah laut menunggu bantuan. Semantara suasana dalam kapal dikabarkan riuh dengan tangis anak-anak yang mengalami kepanasan akibat tidak berfungsinya pendingin udara atau AC (*)

Editor : Redaksi