Selain menggunakan mesin EDC penggunaan QRIS terus didorong untuk mempercepat elektronifikasi, dimana QRIS memiliki beberapa unggulan antara lain; cepat-mudah-aman-handal (CEMUMUAH).

Ia menambahkan, strategi penggunaan transaksi non tunai juga dilakukan dengan terus melakukan penambahan jumlah merchant QRIS melalui elektronifikasi pasar dan juga tempat publik lainnya serta melakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat secara komunitas.

Inovasi use-case QRIS juga dikembangkan untuk mitigasi COVID-19 dalam bentuk akuisisi tanpa tatap muka dengan mengirimkan foto QRIS melalui messaging apps.

Pedagang cukup mengirimkan foto QRIS melalui messaging (cth:whatsapp) kepada customer. Selanjutnya customer memasukkan gambar tersebut ke aplikasi QRIS untuk melakukan pembayaran.

Untuk diketahui, jumlah merchant QRIS di Maluku juga mengalami peningkatan yaitu per 1 April 2021 sudah terdapat 15.750 merchant, dengan kontribusi terbesar adalah Kota Ambon dengan tota 12.752 merchant (BB-ANT)