BERITABETA.COM, Masohi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP)  menggelar Operasi Pasar berupa  subsidi harga ikan kepada masyarakat sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di Kota Masohi.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Malteng, Nova Anakotta dalam keterangannya kepada media menjelaskan, program subsidi ini dilakukan setelah Pemkab Malteng menerima informasi tentang  harga ikan di pasaran yang cukup tinggi.

Menyikapi hal ini Pemkab Malteng langsung melakukan sidak harga ikan di Pasar Binaya Masohi pada Selasa, (23/01/2024).

 “Sidak harga dilakukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan untuk melakukan intervensi terhadap harga ikan yang cukup tinggi,” ungkap Anakotta.

Anakotta yang didampingi Kepala DKP Malteng, Haris Bandjar mengatakan dari hasil sidak dan wawancara langsung dengan para pedagang atau penjual ikan, diperoleh keterangan bahwa penyebab tingginya harga ikan akibat dari perubahan  cuaca yang terjadi belakangan ini.

Menurutnya, untuk bisa mendapatkan ikan, para pedagang harus membeli dari nelayan dan prosesnya pun membutuhkan biaya tambahan.

”Ikan ada di pasar, tetapi pasokannya sedikit ditambah dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan para pedagang  mulai dari biaya potong, biaya es, air yang menyebabkan harga ikan tinggi,” tutur Anakotta.

Untuk itu kata Anakotta,  Pemkab Malteng melaui DKP Malteng mengambil kebijakan sebagai langkah awal yaitu dengan memberikan subsidi harga ikan kepada masyarakat sebesar Rp. 10.000/kg.

Jumlah ini rencananya akan dinaikan sebesar Rp.20.000 kepada masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

“Tujuannya agar masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, sehingga terjadi keseimbangan di dalam pemasaran daya beli dan tentunya ada perputaran uang yang stabil,” tutur Anakotta (*)

Reporter : Jubeda Sanaky