Kisah Nakamura, 30 Tahun Bersembunyi di Hutan Morotai (Bagian-2)
Nakamura juga telah mendengar kabar bahwa isterinya di Taiwan yang bernama Li Lam Yung, telah menikah dengan Huang Chin Mou. Mereka menikah sepuluh tahun setelah tentara Jepang memberi tahu bahwa Nakamura hilang di Indonesia tahun 1945.
Saat keberangkatannya ke Indonesia, sang istri tengah mengandung anak laki-laki yang setelah lahir diberi nama Li Hung. Saat Nakamura ditemukan, anak tersebut sudah berusia 32 tahun dan dari pernikahannya dikarunia empat anak.
Menurut rencana Nakamura akan diterbangkan ke Taiwan pada Jumat, 3 Januari 1975. Berhubung malarianya belum sembuh, keberangkatannya ditunda. Baru pada 5 Januari, Nakamura dinyatakan sembuh dan diputuskan tiga hari kemudian, 8 Januari, dikembalikan ke Taiwan dengan menumpang maskapai China Air Lines.
Nakamura yang saat itu sudah memiliki nama baru Lee Kwang Hwie, meninggalkan Indonesia menuju tanah airnya Taiwan pukul 08.30 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Khusus kepada Letnan Soepardi yang telah mendampingi Lee Kwang Hwei sejak dari Morotai sampai keberangkatannya ke Taiwan, diharapkan dengan sangat untuk dapat mengunjungi Taiwan. Rakyat Taiwan dan saudara-saudara Nakamura (Lee Kwang Hwei) akan menyambutnya dengan gembira.
Mungkin karena kehidupan pribadinya yang tidak baik, menurut Soepardi, Nakamura kecanduan minuman keras. Tak lama kemudian dia sakit dan meninggal. Soepardi pun tak sempat lagi menemui Nakamura setelah berpisah di Halim. (selesai)
Sumber: mylesat.com