BERITABETA.COM, Masohi – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), meminta Pemerintah Kabupaten setempat agar mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kalau bisa PD Praja Karya diaktifkan kembali,” pinta Rudi Tuankotta, Wakil Ketua DPD KNPI Maluku Tengah, Bidang BUMD dan BUMDes, Jumat (24/7/2020).

Jika diaktifkan kembali, kata dia, dipastikan akan mendongkrak perekonomian daerah serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sisi lain bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, dengan manajemen pengelolaan yang profesional dan akuntabel.

“Kita tahu bahwa BUMD Praja Karya dalam pengelolaannya belum bisa mendorong PAD dan menjadi penggerak ekonomi daerah, maka kedepan harus ditata secara profesional dengan SDM yang mumpuni,” desaknya.

Menurutnya, kalau BUMD dikelola dengan baik, kedepan tidak lagi bergantung pada Penyertaan Modal Daerah (PMD). Pada sisi lain, bisa menjadi sumber pendapatan daerah melalui unit-unit usaha yang dikelola.

BUMD kedepannya juga harus membaca potensi dan peluang pengembangan ekonomi di daerah secara matang. Artinya, perlu punya roadmap dan blue print sehingga rencana serta target bisa terimplementasi dengan baik.

Misalnya bagaimana mengelola transportasi, pasar, parkiran dan potensi ekonomi lainya. Saat ini, kata Rudi, pihaknya melihat berbagai usaha kecil dan mikro lagi bertumbuh pesat di Maluku Tengah, sehingga dibutuhkan peran daerah untuk membantu pengembangan dan juga pemasaran.

“Kalau ada BUMD, tentu bisa membantu mereka,” katanya.

Selain itu, sambung dia, otonomi daerah memberikan konsekuensi yang cukup besar bagi peran dan kontribusi BUMD dalam menopang PAD.

“PAD akan ikut meningkat jika BUMD diaktifkan. Untuk itu, kami ingin dorong BUMD supaya sehat. Dengan demikian bisa menjadi penyangga perekonomian daerah serta tidak membebani APBD,” ujarnya. (BB-FA)