BERITABETA.COM, Bula — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rusdi Rumata mengajak semua elemen pemuda untuk ikut berkontribusi membangun daerah ini.

Keberadaan pemuda di SBT dinilai harus mampu dan terlibat dalam memastikan setiap kemajuan daerah. Untuk itu tambah dia, forum-forum seminar dan debat publik harus terus hidup sebagai ruang gagasan.

“Karena di sini ada teman-teman pengurus BEM, saya sampaikan ke teman-teman. Tolong buat program yang baik agar kita kerjasama” kata Rumata dalam sambutan MAPABA PMII Rayon sejajaran SBT, Jumat (19/02/2021).

Dia bahkan mengungkapkan selama ini sudah banyak berinteraksi dengan OKP/OKPI dan Pers di daerah ini. Namun pihaknya mengaku belum sama sekali menyentuh dunia kampus yang punya banyak potensi itu.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini juga mengigatkan semua pemuda di daerah ini agar tidak mengahabiskan waktu hanya di media sosial dengan berdebat politik semata.

Dia berharap agar OKP/OKPI lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang diarahkan ke kampus, karena menurutnya sebagai langkah awal berkontribusi untuk daerah ini maka harus kembali ke kampus sebagai basis intelektual.

“Kita harus back to campus, PMII juga harus lebih banyak melakukan kegiatan dan mengarahkan ke kampus” tegasnya.

Rumata juga menyentil soal kisruh kepemimpinan di internal KNPI yang berlangsung menyeluruh, mulai dari DPP, DPD Provinsi hingga DPD Kabupaten yang menjadi dualisme bahkan tigalisme kepemimpinan.

Kendati demikian kisruh yang juga meninpa DPD KNPI SBT itu, namun pihaknya mengajak seluruh OKP/OKP untuk tetap solid dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di daerah ini.

Dia berharap jangan ada perpecahan dalam tubuh kepemudaan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Dirinya juga mengajak untuk semua elemen pemuda di negeri ini menyatu dalam satu kepemimpinan yang dipimpinnya.

“Saya mengajak kepada seluruh OKP/OKPI mari kita bersatu, biarkan pengurus-pengurus DPP dan DPD 1 Provinsi mereka dualisme. Asalkan di kabupaten ini kita tetap satu” tandas Rumata (BB-AZ)