BERITABETA.COM, Masohi –  Rencana pemerintah untuk menjalankan sejumlah program terkait kelistrikan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), terus dimatangkan Pemkab Malteng.

Salah satunya dengan digelarnya pertemuan antara Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir bersama jajaran PT PLN Unit Induk Wilayah, Maluku Maluku Utara (UIW MMU) yang dipimpin langsung General Manager (GM) Awat Tuhuloula.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor PLN UIW MMU pada, Rabu (09/04/2025).

Bupati Malteng dalam pertemuan itu didampingi Sekertaris Daerah Malteng, DR Rakib Sahubawa. Pertemuan dimaksud untuk menjalin kolaborasi dalam mendukung percepatan pembangunan, khususnya masalah kelistrikan di  wilayah Kabupaten Maluku Tengah.

Zulkarnain dalam keterangan persnya menjelaskan, pertemuan ini merupakan bagian dari sinergitas  antara pemerintah daerah dengan PLN dalam upaya mewujudkan visi dan misi “Maluku Tengah Bangkit”.

Salah satu fokus utama yang dibahas adalah peningkatan daya listrik di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi demi peningkatan investasi dan  pembangunan infrastruktur kelistrikan, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan.

“Kami berharap PLN dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, termasuk pemerataan akses listrik yang akan sangat membantu sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat,” ujar Zulkarnain.

Sementara itu, GM PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyambut baik komitmen Pemkab Malteng dan menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung program-program pembangunan daerah.

Ia menyebutkan bahwa PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan dan akan berkoordinasi secara intensif dengan pemda untuk memastikan kelancaran berbagai program kelistrikan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua pihak, guna mempercepat terwujudnya Maluku Tengah yang Berdaya Siang, Sejahtera, Rukun dan Damai.

Proyek PLTP di Malteng

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia telah memerintahkan PT PLN (Persero) untuk segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Provinsi Maluku berkapasitas 40 megawatt (MW).