Hasil Komunikasi Bupati dengan Menteri ESDM, Kabupaten SBT Dijatahi Dua SPBU Nelayan

BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri bersama Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir dan Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di Kota Ambon pada Sabtu 5 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, ketiga kepala daerah ini membicarakan tentang kebutuhan kabupaten/kota yang mereka pimpin.
"Saya sempat ngobrol sama Menteri ESDM sama pak Bupati Maluku dan Walikota Ambon, di situ pak Menteri cerita. Di sela-sela itu ngobrollah kita tentang urusan daerah. Bupati Malteng bicara Malteng punya kebutuhan, Kota Ambon bilang, saya juga masuk bicara," ucap Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya pada kegiatan Halal Bihalal Pemerintah Daerah (Pemda) SBT di halaman Kantor Bupati SBT, Rabu (9/4/2025).
Fachri mengungkapkan, dalam obrolan singat mereka, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkomitmen membantu tiga daerah ini dengan menjatahi masing-masing dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) khusus bagi nelayan.
"Akhirnya dalam obrolan singkat, pak Menteri komitmen untuk memberi di tiap daerah tadi (Kota Ambon, Maluku Tengah dan SBT) masing-masing dijanjikan oleh menteri akan dapat SPBU nelayan 2," ungkapnya.
Ia membeberkan, sebagai bentuk keseriusannya dalam menjemput peluang dari Pemerintah Pusat (Pempus) ini, dia langsung menghubungi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan SBT Jahdy Salampessy untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah, itu berarti kita sudah bisa membantu nelayan kita nanti ke depan. Saya langsung telepon Dinas Perikanan untuk siapkan apa yang dibutuhkan," bebernya.
Dia mengaku, pada besok harinya, sebelum balik ke Jakarta, dia bersama Mantan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Swiss-Belhotel Ambon.
Sebelum pamit berangkat tambah dia, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar itu memanggilnya untuk mengingatkan agar membawa proposal sebanyak-banyaknya ke Jakarta.
Mantan Wakil Bupati SBT ini berujar, Menteri ESDM merasa terpanggil untuk membantu SBT dan Malteng karena ada hubungan emosional.
"Besok paginya saya masih di Swiss-Belhotel, ngobrollah dengan pak Eti Sahuburua. Tiba-tiba pak Menteri datang lagi pamit mau pulang. Pak menteri panggil saya, pak bupati jangan lupa ya, saya tunggu, datang bawa saja, bawa proposal yang banyak kita bicara, saya mau bantu SBT," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi