BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri mengingatkan kepada jajarannya untuk terbuka terhadap kritikan.

Fachri mengaku, kadang-kadang kritikan dan masukan yang disampaikan itu bersifat proporsional, ada juga yang berlebihan, namun harus diterima.

"Pejabat publik harus terbuka terhadap kritik. Kadang-kadang kritikan, masukan proporsional, katong (kita) terima saja. Kadang-kadang juga berlebihan, seng (tidak) ada masalah," ucap Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya pada kegiatan Halal Bihalal Pemerintah Daerah (Pemda) SBT di halaman Kantor Bupati SBT, Rabu (9/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada semua jajarannya, mulai dari Penjabat (Pj) Sekda SBT Ahmad Quadry Amahoru sampai ke staf yang paling bawa untuk tidak berkecil hati terhadap kritikan.

Dia meminta agar setiap kritik atau koreksi yang disampaikan, masing-masing orang melihat poin penting untuk melakukan perbaikan.

"Saya berpesan kepada semua, dari penjabat Sekda sampai ke staf yang paling bawa, jangan kecil hati terhadap kritikan. Ambil poin pentingnya lalu kita coba lihat mana yang musti kita harus perbaiki, lalu kita perbaiki," pintanya.

Mantan Wakil Bupati SBT periode 2015-2020 ini kembali berpesan agar jangan suka membuang-buang waktu untuk meladeni isu yang dilontarkan di media.

Ia menginginkan agar semua jajarannya memanfaatkan kesempatan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing orang untuk kepentingan kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

"Saya pesan jangan suka meladeni isu yang dilontarkan di media, hitung baik-baik baru kita bicara. Pokoknya kita gunakan apa yang bisa kita lakukan untuk kepentingan daerah ini, gunakan secara maksimal," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi