BERITABETA.COM, Ambon – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua mencatat adanya kenaikan penyaluran produk gasoline retail (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series) selama periode satgas hari raya Natal dan Tahun Baru 2019.

Konsumsi Pertamax dan Pertalite di Wilayah Maluku Papua mengalami peningkatan, Pertamax mencatat kenaikan tertinggi yakni sebesar 17 persen dan produk Pertalite naik 11 persen.

“Sedangkan produk Premium mengalami penurunan sebesar delapan persen, kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII, Brasto Galih Nugroho di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, peningkatan penyaluran produk Pertamax dan Pertalite di wilayah Maluku-Papua menandakan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan bahan bakar berkualitas Pertamina.

“Data penyaluran selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru 2019 menunjukkan adanya kenaikan minat masyarakat Maluku -Papua akan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax dan Pertalite,” katanya.

Brasto menjelaskan, produk gasoline retail selain lebih ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, Pertamax dan Pertalite juga memberikan pendapatan daerah yang lebih besar per liternya melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

“Selain berdampak baik untuk lingkungan, konsumsi Pertalite dan Pertamax akan memberikan sumbangsih kepada pendapatan daerah,” ujarnya.

Pertamina katanya, menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan yang telah menggunakan produk Pertalite dan Pertamax, karena telah berkontribusi menggunakan produk berkualitas ramah lingkungan selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru 2019.

Para pelanggan Pertalite dan Pertamax juga dapat mengikuti program undian berhadiah Berkah Energi Pertamina.

Pelanggan yang telah membeli produk Pertamax dan Pertalite dapat mengunggah struk pembelian ke akun MyPertamina.

“Pelanggan Pertamina berkesempatan untuk untuk mendapatkan hadiah seperti paket Umroh, Mercedes Benz Cabriolet, Harley Davidson, Yamaha N-Max, dan Toyota Kijang Innova Diesel di pengundian BEP periode II,” tandasnya. (BB-ANT)