“Wadah ini berfungsi melakukan pembinaan, penyelenggaraan dan pengelolaan Posyandu. Sebab, kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti besar dalam pembangunan. Mengingat,  kesejahteraan keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya," terangnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai target percepatan penurunan stunting, TP-PKK Pusat telah mencanangkan Pilot Project Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana.

Dirinya berharap, pengurus TP-PKK di tingkat kecamatan dan kabupaten di Aru, dapat melakukan pembinaan dan memfasilitasi pemerintah desa perihal penurunan kasus Stunting.

"Agar suatu desa, bisa menjadi contoh bagi desa lainnya untuk melakukan upaya percepatan penurunan Stunting," pungkas Widya.

Usai menghadiri Sosialisasi Pokjanal Posyandu dan Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di lantai II Kantor BPKAD, Kabupaten Kepulauan Aru, Widya menyempatkan waktu mengunjungi Kelompok Dasa Wisma Cenderawasih di RT 003/RW 001, Kelurahan Galau Dubu.

Widya bersama Ketua TP-PKK Kepulauan Aru Cherly Oesia Gonga dan Inaya Ohoitenan/Sogalrey (Istri Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey), didampingi Kepala Bappeda Maluku Anton Lailossa, Kadis Sosial Sartono Pining, Plt Kadis Kesehatan dr Zulkarnain, memanen Cili, Sawi, Bayam, Tomat, Terong Selada, Daun Sup di kebun milik Kelompok Dasa Wisma tersebut. (*)

Editor : Redaksi