Posyandu Harus Fokus pada Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

BERITABETA.COM, Ambon — Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) harus fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi, penimbangan berat badan balita, pemberian vitamin dan penyuluhan kesehatan.
Hal itu disampaikan Penasehat Tim Pembina Posyandu Provinsi Maluku, Sadali Ie dalam sambutannya saat pengukuhan ketua pembina dan Penjabat (Pj) pembina Posyandu kabupaten/kota se-Maluku di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (5/7/2024).
Sadali menjelaskan, derajat kesehatan akan terwujud manakala semua komponen bangsa berperan dalam peningkatan status gizi masyarakat, terutama ibu dan anak.
"Posyandu harus fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi, penimbangan berat badan balita, pemberian vitamin dan penyuluhan kesehatan," tegas Sadali Ie.
Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, dia sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengukuhan ini, dalam rangka mengoptimalkan tugas dan tanggungjawab wadah Posyandu kedepan.
Menurutnya, keberadaan Posyandu ini sebagai garda terdepan dalam upaya pengingkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini melalui layanan sosial dasar kepada masyarakat.
“Keberadaan Posyandu adalah garda terdepan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui layanan sosial dasar kepada masyarakat, peningkatan status gizi masyarakat, keluarga berencana dan pelayanan dasar sosial lainnya," katanya.
Dia merasa yakin dan optimis dengan kerja keras ibu-ibu sekalian, Posyandu di Kabupaten/Kota akan semakin maju dan berkembang, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak di wilayahnya.
“Mari kita gerakkan masyarakat untuk meningkatkan kunjungan ke posyandu, agar masyarakat kita semakin sehat, cerdas dan berkualitas,” ajaknya.
Penjabat (Pj) Gubernur Maluku itu berharap agar ketua pembina Posyandu kabupaten/kota dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya dan dapat memberdayakan masyarakat, terutama kader Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam percepatan penurunan stunting dan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.
“Kepada OPD terkait diharapkan dapat mengintervensi pelaksanaan kegiatan posyandu, memberikan bimbingan dan dapat memfasilitasi setiap pelaksanaan Pokjanal Posyandu di daerah ini,” harapnya. (*)
Editor : Redaksi