Gelar Rakor Pokjanal Posyandu, Sejumlah OPD Terkait di Pemkab SBT Sinkronkan Kinerja

BERITABETA.COM, Bula — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) di Aula Hotel Surya, Kota Bula, Jumat (24/1/2025).
Ketua Panitia Rakor Pokjanal Posyandu, Rudin Tukuwain kepada wartawan mengungkapkan, Rakor ini dilaksanakan satu kali dalam setahun sesuai anggaran yang tertampung di Dinkes SBT.
"Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu (Pokjanal Posyandu) ini memang biasa kami lakukan di setiap katong punya tahun anggaran kegiatan," ungkap Rudin Tukuwain.
Rudin menerangkan, pelaksanaan Rakor tersebut dimaksudkan untuk mengakomodir semua Pokjanal Posyandu agar bisa melaksanakan tugas masing-masing.
Dimana kata dia, dalam Surat Keputusan (SK) kepengurusan Pokjanal Posyandu ini terdiri dari 26 orang yang dilibatkan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lingkungan Pemerintah (Lingkup) Kabupaten SBT dengan harapan bisa mengsinkronkan kinerja dari masing-masing OPD dimaksud.
"Rapat ini tujuannya bagaimana kami bisa mengakomodir Pokjanal Posyandu itu bisa melaksanakan tugas mereka masing-masing. Jadi kami punya sekitar 26 orang dari masing-masing OPD yang ada dalam struktur SK. Kemudian bagaimana kami mengsinkronkan kinerja kedepannya," terangnya.
Koordinator Promosi Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes SBT ini membeberkan, pengelolaan Posyandu pada tahun-tahun sebelumnya itu bersumber dari masyarakat, namun saat ini sudah beralih ke Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).
Karena itu kata dia, Posyandu sudah menjadi tanggungjawab penuh pihak pemerintah desa, sebab desa yang membentuk Posyandu, menerbitkan SK kader Posyandu, menyiapkan tempat, melantik kader dan membayar honor mereka.
"Posyandu ini menjadi tanggungjawab mereka (pihak desa), SK itu dari mereka, mereka yang membentuk posyandunya, mereka yang menyiapkan tempatnya, mereka yang melantik kader, mereka yang bayar honor kader. Kami dari Dinas Kesehatan hanya dampingi setiap bulannya, kami turun dengan berbagai macam kegiatan," bebernya.
Ia mengaku, dari tahun ke tahun pihak Dinkes SBT berharap agar hasil Rakor yang dilakukan dengan OPD terkait itu bisa sama-sama berkontribusi dengan tugas dan fungsi masing-masing lewat ketersediaan anggaran pada instansi mereka.
"Dari tahun ke tahun kami selalu ingin bahwa hasil Rakor ini bisa dilaksanakan oleh teman-teman OPD semua. Bukan hanya kami dinas kesehatan yang bergumul di Posyandu, tetapi teman-teman OPD yang lain bisa berkontribusi dengan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan anggaran maupun tugas di instansi masing-masing," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes SBT, Sukmawati Rumakur menginginkan, Pokjanal Posyandu ini harus dibentuk di tingkat kecamatan untuk sama-sama mengakomodir Posyandu yang ada di tingkat desa.
Karena itu, dia berharap, Rakor tersebut jangan dianggap sebatas kegiatan serimonial, namun pihak-pihak yang terlibat dalam Pokjanal Posyandu itu benar-benar berkerja sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
"Diharapkan kegiatan ini bukan sebatas serimonial saja, tapi yang terlibat dalam Pokjanal Posyandu itu benar-benar bekarja sesuai dengan Tupoksinya masing-masing," harap Sukmawati Rumakur. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi