BERITABETA.COM, Ambon – Kapal Muat Penumpang (KMP) atau Ferry  Trubuk yang beroperasi dengan rute pelabuhan Hunimua, Pulau Ambon – Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), gagal berlayar dari Pelabuhan Waipirit menuju Pelabuhan Hunimua, akibat lambung kapal mengalami kebocoran.

Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, UPT Kelas III Kairatu, Fardi Rahman yang dihubungi beritabeta.com via telepon selulernya, Kamis (2/1/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Fardi, kapal naas ini dihempas gelombang sesaat hendak bertolak menuju Pelabuhan Hunimua. Saat memutar haluan di Pelabuhan Waipirit, lambung kepal bagian kiri kemudian berbenturan dengan tembok pelabuhan. Meski demikian kapal tetap bertolak dari pelabuhan.

“Saat jarak perjalanan sekitar 1,7 mil dari pelabuhan, ABK dan teknisi kemudian mengecek bagian lambung kapal, ternyata ada kebocoran. Saat itu, kapal kemudian memutar haluan balik,” jelasnya.

Menurutnya, saat memutar haluan balik, KMP Trubuk tidak bisa lagi merapat di Pelabuhan Waipiri, karena pertimbangan cuaca barat daya yang cukup ekstrim, membuat gelombang laut di perairan sekitar cukup beresiko. Akibatnya, kapal dengan 10 ABK itu, memilih untuk mengevakuasi seluruh penumpang di pantai Waipirit, dekat pelabuhan.

“Saat ini semua penumpang sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan sebanyak 19 kendaraan roda dua dan 5 kendaraan roda empat masih di dalam KMP. Trubuk. Kondisi kapal masih berlabu normal di lokasi evakuasi, karena belum bisa merapat di pelabuhan Waipirit, “ bebernya.  

Fardi menjelaskan, KMP Trubuk sebelumnya tiba di Pelabuhan Waipirit, menurunkan penumpang dan kendaraan, setelah itu kembali memuat sisa penumpang dan melakukan rute pelayaran dengan tujuan Pelabuhan Hunimua sekitar pukul  07.10 WIT.

“Sampai saat ini, kondisi kapal  masih normal dan terus dilakukan pengecekan atas kerusakan yang terjadi oleh ABK dan teknisi yang masih ada di dalamnya, sambil menunggu kondisi perairan sekitar memungkinkan untuk kapal kembali merapat di pelabuhan, ” tutupnya (BB-DIO)