Waspadai Naiknya Asam Lambung, Hindari Sejumlah Makanan Ini
BERITABETA.COM – Asam lambung menjadi momok yang menakutkan bisa membuat penderitanya kehilangan nyawa. Padahal, asam lambung merupakan salah satu zat yang penting dalam proses pencernaan. Asam lambung atau asam klorida (HCL) berperan untuk membantu memecah, mencerna, dan menyerap nutrisi dalam proses pencernaan.
Asam lambung juga membantu menghilangkan bakteri dan virus di perut agar tidak mudah mengalami infeksi. Salah satu gangguan pencernaan yang kerap dialami adalah naiknya asam lambung. Naiknya asam lambung memiliki berbagai dampak misalnya membuat mulut terasa pahit, nyeri pada ulu hari, mual hingga muntah.
Untuk menghindari naiknya asam lambung, sebaiknya penderita menghindari makanan berikut bila tidak ingin kadar asam lambung naik. Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.
Melansir Medical News Today, dalam kondisi normal, asam lambung tetap berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan. Pengontrol asam lambung ini sejenis klep berupa jaringan otot berupa cincin yang disebut sfingter esofagus.
Apabila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep bisa tidak berfungsi optimal. Akibat sfingter tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung dari perut pun bisa kembali naik ke kerongkongan.
Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih. Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).
Ini jenis-jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi untuk mencegah asam lambung naik.
1. Gorengan
Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan. Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut. Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti:
2. Susu, keju, krim, es krim
Studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak. Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya.
Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.
3. Tomat, Nanas, Jeruk
Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung. Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas. Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.
4. Cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus. Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
5. Bawang putih, Bawang Bombay, Cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn). Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
6. Kopi, Teh, Soda
Asupan berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut. Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein di atas.
7. Makanan lainnya
Di luar daftar makanan pemicu naiknya asam lambung di atas, beberapa penderita masalah lambung tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya. Beberapa yang kerap bikin asam lambung naik di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum. Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung (BB-DIP)