BERITABETA, Ambon – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, menggelar  upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke – 90 tahun 2018. Upacara HSP ini berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon, Senin (29/10/2018).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang.   Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (KH) Gatot Warsito.

Dari rilis yang diterima media beritabeta.com yang dikirim Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal IX disebutkan, upacara tersebut berlangusng dengan hikmat.

Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Imam Nahrawi yang dibacakan Irup mengatakan, Hari Sumpah Pemuda tahun 2018  mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.

Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan, berdasarkan Pancasila dan Undang  Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Menpora, perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga, memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi – informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme.

“Juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,”kata Mempora.

Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden  Joko Widodo, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju.

Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti  dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Pemuda – pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di kancah Asia.

Perhelatan Asian Games 2018, sebutnya, atlet – atlet muda Indonesia berhasil bersaing dengan bangsa – bangsa Asia dan berhasil menduduki peringkat ke – 4 serta diajang Asian Para Games 2018, para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke – 5.

Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia,serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia ,dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.

“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap – sikap primordial suku, agama, ras, kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa maka tugas pemuda saat ini adalah ,harus sanggup membuka pandangan ke luar batas – batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,”ungkap Mempora.

Hadir pula dalam upacara ini yakni, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Armada III Laksamana Pertama TNI P. Rahmat, Wadan Lantamal IX, Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, KS Guspurla Armada III Kolonel Laut (P) Gede Bagus Oka Tapayasa, Para Asisten Danlantamal IX, Para Asisten Danguspurla Armada III, Para Kasatker/Kadis jajaran Lantamal IX, Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Lantamal IX Ambon.(BB/ZALI)