BERITABETA.COM, Ambon -  Calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengungkapan adanya keginginan kuat dari pemerintah mendatang di bawa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan impian masyarakat Maluku berupa realisasi dua Proyek Strategis Nasional (PSN) Ambon New Port dan Maluku Lumbung Ikan Nasional (LIN).

Hal ini disampaikan Henderik Lewerissa dalam sebuah video pendek yang dibagikan di akun tiktok @fredrik.r.fenani belum lama ini.

Politisi Partai Gerindra Maluku ini mengatakan, peluang ini terungkap saat  dirinya berkesempatan berbincang-bincang bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga adalah Ketum Partai Gerindra beberapa waktu lalu.

“Jadi dalam pertemuan saya bersama baliau (Prabowo Subianto), Pak Prabowo telah menyampaikan Maluku memiliki potensi perikanan yang cukup besar dan harus dikelola dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat. Potensi ini harus dikelola dengan hilirisasi sektor perikanan,” ungkap mantan Anggota DPR RI dapil Maluku ini menirukan pernyataan Prabowo Subianto.

Menurutnya, dengan rencana program hilirisasi ini, maka kedepan semua seckor pendukungnya akan digerakkan dan akan berefek pada peningkiatan kesejahteraan masyarakat Maluku.

“Jadi kalau bicara hilirisasi itu,  artinya akan ada kegiatan atau proyek yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada komoditas perikanan yang kita miliki. Baik itu udang, ikan, cumi, rumput laut dan lain-lain,” urainya.

Hendrik menjelaskan dengan adanya program hilirisasi ini, maka kedepan semua produk unggulan Maluku itu tidak lagi dijual ke luar daerah dalam bentuk mentah tapi sudah menjadi barang jadi.

Untuk itu, kata dia, bila nantinya program hilirisasi ini dijalankan di era Presiden Prabowo Subianto maka nantinya akan dibangun manufaktur berupa pabrik-pabrik untuk mengolah sumber-sumber perikanan yang terkandung di Maluku.

“Bila ini dilakukan maka selain nilai tambah dari komoditas perikanan kita terwujud, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup luar biasa, karena pasti ada sejumlah pabrik yang dibangun. Misalnya pabrik pengalengan ikan, abon ikan  dan lain-lain,” ungkapnya.