Politisi Partai Gerindra Maluku ini mengatakan, peluang ini terungkap saat dirinya berkesempatan berbincang-bincang bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga adalah Ketum Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan mewujudkan program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku yang selama ini diimpikan masyarakat di Maluku.
Pemerintah mulai memberikan signal akan mencoret sejumlah mega proyek yang dinilai tak mungkin digarap, karena makin dekat masa jabatan Presiden Jokowi di tahun 2024.
Paguyuban Maluku di Jakarta akhirnya bertemu dengan 7 perwakilan Maluku di Senayan, menyusul kabar terbaru pemerintah akan membatalkan pembangunan Ambon New Port.
Ketidakpastian realisasi dua program strategis nasional Ambon New Port [ANP] dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Provinsi Maluku bakal memasuki babak baru.
Pemerintah Pusat masih terus melihat Maluku dengan kacamata sempit dan pemahaman yang keliru. Itu artinya, kata dia, Pemerintah Pusat [Jakarta], akan terus melukai rasa keadilan bagi masyarakat Maluku.
Program Lumbung Ikan Nasional (MLIN) dan Ambon New Port (ANP) di Provinsi Maluku dinilai merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan Pemerintah Pusat [Pempus] sebagai sebuah kebijakan desentralisasi asimesris.
Tak salah jika srikandi Maluku itu menyebut pemerintah telah membohongi rakyat Maluku. Terlepas dari jadi tidaknya proyek yang dilebeli strategis nasional itu, tapi faktanya, isu Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional sudah terlanjur dijanjikan kepada masyarakat Maluku.
Pemerintah Provinsi [Pemprov] Maluku melalui Penjabat Sekretaris Daerah [Sekda] Maluku, Sadli le menjabarkan sejumlah hal yang telah dituntaskan dan diproses sebagai syarat dimulai Program Lumbung Ikan Nasional [LIN] di Provinsi Maluku.
Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Noaf Rumau mengungkapkan, untuk mendukung sejumlah proyek nasional di Provinsi Maluku, komunikasi lintas kabupaten/kota harus lebih dimaksimalkan.