BERITABETA.COM, Ambon — Sebanyak lima Kabupaten di Provinsi Maluku masih menunggak alias belum menyetor uang raskin ke Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku - Maluku Utara.

Kelima Kabupaten yang belum menyetor itu yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Perum Bulog Maluku - Maluku Utara Hamdani Malawat kepada wartawan di Ambon, Senin (7/6/2021) mengungkapkan tunggakan itu terhitung sejak tahun 2015 hingga 2017 lalu dengan total keseluruhannya senilai Rp 4 Miliar lebih.

“Dari ke-lima kabupaten ini, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur yang paling banyak tunggakan ke Bulog, masing-masing mencapai 1 miliar lebih”, ungkap Malawat.

Ia menjelaskan, Kabupaten Buru dan Buru Selatan serta Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) juga mempunyai total hutang yang harus dilunasi ke Bulog agak lumayan tinggi.

“Buru 380 juta dan Buru Selatan 200 juta, sementara untuk Seram Bagian Barat kurang lebih 300 juta “, jelas Malawat.

Malawat juga membeberkan, selain lima Kabupaten tersebut, ternyata Kota Ambon juga belum menyetor ke Bulog. Sehingga pihaknya mengaku sampai saat ini pihak Bulog masih terus menyurati penagihan tunggakan uang raskin ke lima kabupaten.

“Ia kota Ambon kurang lebih, 342 juta, terakhir kami menyurati pada bulan Maret 2021 kemarin, dan pada bulan Juli ini kami akan menyurati kembali ke lima kabupten dan Pemerinta Kota Ambon”, pungkas Malawat (BB-AZ)