JAR pun berjanji jika kedepan ia dipercaya memimpin Maluku, dirinya tidak akan memotong APBD dan APBN untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. 

Bahkan, circle dan keluarga inti tidak dibolehkan melakukan 'cawe-cawe' proyek dan perusahaan dalam masa kepemimpinanya kedepan.

"Melihat kondisi saat ini, saya dan keluarga berjanji tidak terlibat proyek APBD dan APBN. Kami tidak makan 1 rupiah pun dari APBD. PDI Perjuangan sebagai partai besar, jika ketahui hal itu maka turunkan saya," jelasnya

Mantan Pangdam Pattimura ini juga mengaku, saat ini pomotongan terhadap proyek pekerjaan yang bersumber dari APBD dan APBN sebesar 20 persen. Tentunya, hal tersebut sangat merugikan pembangunan daerah.

"Saat ini, mau kecil besar di potong 20%. Keluarga inti tidak boleh terlibat cawe-cawe perusahaan," tutupnya JAR (*)

Editor : Redaksi