Ombudsman Minta Pemkab SBT Perbaiki Pelayanan Publik
![Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamat menyerahkan hasil penilaian kepada Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu di Aula Pandopo Bupati, Selasa (28/6/2022).](/storage/img/2022/06/ombusmen.jpeg)
BERITABETA.COM, Bula — Ombudsman Republik Indonesia [RI] Perwakilan Provinsi Maluku secara resmi menyerahkan hasil penilaian pelayanan publik tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Seram Bagian Timur [SBT].
Hasil penilaian ini diserahkan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamat kepada Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu di Aula Pandopo Bupati, Selasa (28/6/2022).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamat kepada beritabeta.com usai kegiatan tersebut mengungkapkan, hasil penilaian yang diserahkan tersebut menempatkan SBT masih berada pada zona merah.
"Tadi baru kita serahkan, bahwa hasil itu kurang bagus. Pelayanan publik SBT masih berada pada zona merah. Itu kelemahan kita, akibat dari memang kita mengabaikan," ungkap Hasan Slamat.
Sebagai upaya perbaikan, dia meminta agar Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan publik di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
Dia berujar, salah satu upaya yang tengah dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku saat ini adalah melakukan pendampingan terhadap kepatuhan standar pelayanan publik terhadap Organisasi Perangkat Daerah [OPD] di kabupaten penghasil minyak bumi itu.
"Makanya kita datang ini untuk memberikan semacam Coaching Clinic atau memberikan suport agar sistem yang ada ini bisa diperbaiki," ujarnya.
Hasan juga membeberkan, selain penilaian terhadap kinerja yang nampak dari standar penilaian, namun yang ikut dinilai adalah semua OPD sudah harus memiliki website.
"Bagaimana supaya semua OPD itu sudah memiliki website, namun kita menyadari bersama bahwa sinyal yang ada di SBT ini kurang memadai. Tapi kita mesti menyiapkan itu semua, karena ini tugas negara agar percepatan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," bebernya.
Ia berharap agar pada 2022 ini, kabupaten yang dipimpin bupati dan wakil bupati [Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur] itu bisa dapat muncul sebagai kabupeten yang memiliki opini penilaian yang istimewa atau berada pada zona hijau.
"Harapan kami yang paling besar adalah agar di 2022 ini Kabupaten SBT bisa dapat muncul sebagai kabupaten yang memiliki opini penilaian yang istimewa atau berada di dalam zona hijau. Saya yakin sungguh semua itu bisa dapat dilakukan karena potensi yang ada itu cukup dan pak Sekda sudah siap untuk mendukung mereka, baik SDM maupun pendanaan," harapnya (*)
Pewarta : Azis Zubaedi
Editor : Dhino P