OPD di Kabupaten SBT Diingatkan Soal Predikat SAKIP
BERITABETA.COM, Bula — Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) diingatkan soal predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) 2020. Predikat SAKIP dinilai menjadi peringatan bagi semua OPD.
Hal ini disampaikan Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur saat membuka Bimbingan Teknis Lakip SBT 2021 di Hotel Surya Kota Bula, Sabtu (9/10/2021).
Ia membeberkan, Predikat SAKIP Kabupaten SBT pada 2020 mendapat predikat C dengan skor 30-5 atau empat peringkat dari predikat terbak 'AA' dengan skor 90-100 dengan interpretasi agak kurang, sehingga perlu banyak perbaikan termasuk perubahan yang mendasar.
"Predikat SAKIP ini harus menjadi warning bagi Pemerintah Kabupaten SBT, terutama perangkat daerah. Kurangnya di mana, salahnya apa, bagian mana yang harus diperbaiki dan apa yang harus dikakukan," ujar
Bupati SBT dua periode itu menjelaskan, kondisi ini berdasarkan rekomendasi Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas Predikat SAKIP Kabupaten SBT 2020.
OPD pada lingkup Pemkab SBT diminta untuk harus menyusun langkah-langkah perbaikan berfokus pada peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani SAKIP di perangkat daerah dalam rangka peningkatan Predikat SAKIP pada tahun anggaran 2021 ini.
"Sebagai bentuk action plan rekomendasi Kemenpan RB tersebut, maka bimtek bagi para sekretaris dan sub bagian perencanaan pada perangkat daerah amat penting dilaksanakan," bebernya
Dikatakan, upaya meningkatkan Predikat SAKIP Kabupaten SBT menjadi terbaik tentu bukan hal mudah, namun perlu ketelitian perangkat daerah mulai dari perencanaan pelaksanaan pengawasan hingga evaluasi program.
Hal paling penting kata dia, komitmen bersama wajib dipegang teguh oleh semua perangkat daerah dalam menjalankan prinsip utama yakni good governance yang akuntabel, transparan, partisipatif, efektif dan efisien.
"Saya menyambut baik bimbingan teknis yang dilaksanakan. Saya berharap kegiatan ini tidak mengurangi kekhidmatan dan efektivitas Bimtek dalam meningkatkan kompetensi pengelola SAKIP di level perangkat daerah," harapnya (*)
Pewarta : Azis Zubaedi