Pemerintah Desa dan Kelurahan di Kota Ambon Diminta Berikan Validasi Data Penerima Bansos

BERITABETA.COM, Ambon — Pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan di Kota Ambon diminta untuk memberikan validasi data penerima Bantuan Sosial (Bansos).
Permintaan ini disampaikan Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta merespon keluhan warga dalam program Walikota-Wakil Jumpa Rakyat (Wajar) yang digelar di halaman Balai Kota Ambon, Jumat (21/3/2025).
Toisutta mengungkapkan, Pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan harus dapat memberi atensi terhadap persoalan ini dengan melakukan monitoring seluruh RT dan RW untuk memberikan validasi data terhadap penerima Bansos.
"Saya minta Pemerintah Negeri/ Desa dan Kelurahan dapat memberi atensi terhadap persolan ini dengan melakukan monitoring seluruh RT dan RW untuk memberikan validasi data terhadap penerima bantuan-bantuan sosial," ungkap Ely Toisutta.
Ia membeberkan, dalam program Wajar edisi hari kedua yang ikut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Roby Sapulette dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, tercatat ada puluhan warga yang hadir menyampaikan keluhan.
Kendati demikian, Mantan Ketua DPRD Kota Ambon ini mengaku, salah satu diantara keluhan warga itu terkait Bansos yang tidak pernah diterima selama ini.
"Memang kalau dilihat keluh kesah masyarakat terhadap bantuan sosial dari pemerintah ini menjadi catatan penting bagi kita," bebernya.
Dia menandaskan, terkait penerima Bansos ini, sejak awal Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena telah memberikan arahan bahwa data penerima ini harus selalu diupdate.
"Ini konsen kita kedepan, kita akan melihat data bantuan sosial bisa terbarukan, siapa-siapa yang berhak menerima," tandasnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menegaskan, akan mengusut penyebab ada warga Kota Ambon yang membutuhkan dan berhak menerima, namun sampai saat ini belum pernah menerima Bansos.
"Akan kita lihat apakah ada unsur-unsur tertentu sehingga bantuan yang seharusnya diterima oleh warga yang membutuhkan, justru malah diterima oleh orang lain yang membutuhkan," tegasnya. (*)
Editor : Redaksi