Pemkab SBT Mulai Seleksi Jabatan Sekda, Empat Kandidat Bersaing
BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) mulai melakukan seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) SBT.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) SBT, Zainal Arifin Fanath dihubungi wartawan dari Kota Bula, Selasa (16/9/2025) mengungkapkan, proses seleksi ini dimulai dengan ditandainya ancara pembukaan oleh Sekda Maluku Sadali Ie di Gedung BPSDM Provinsi Maluku, Kota Ambon Selasa pagi.
"Pelaksanaan seleksi mulai hari ini, tadi dibuka oleh pak Sekda Provinsi," ungkap Zainal Arifin Fanath.
Zainal membeberkan, ada empat kandidat yang bersaing merebut posisi Sekda SBT itu, yakni Penjabat (Pj) Sekda SBT Achmad Q. Amahoru, Kepala Dinas PTSP SBT Sumarno Sagala, Kepala Dinas Perhubungan SBT Murad Wokas dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemasyarakatan dan SDM SBT Saleh Sukunora.
Ia mengaku, pasca pembukaan, keempat kandidat ini langsung mengikuti tes tertulis, wawancara konfirmasi, wawancara BEI dan persentasi bidang yang dilakukan oleh Lembaga Asessment Unit Pelaksana Teknis Pusat Penilaian Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Pelaksanaannya mulai berjalan hari pertama itu asessor dari BKD Provinsi Jawa Timur (Surabaya). Kita nanti pelaksanaannya sesuai jadwal itu sampai sore, sekitar jam 6," akuinya.
Dia berujar, seleksi lanjutan pada Rabu pagi itu dimulai dengan penelusuran rekam jejak, penulisan uji gagasan/makalah dan presentasi uji gagasan/makalah dan wawancara akan dipandu oleh Panitia Seleksi (Pansel) dan sekretariat Pansel.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata SBT ini menambahkan, Pansel ini terdiri dari tiga orang akademisi dan dua orang lainnya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
"Sementara besok (Rabu) itu dari Pansel. Pansel itu dari Perguruan Tinggi 3 orang, dari Provinsi 2 orang. Provinsi itu Sekda Provinsi sama Widyasuara utama dari BKPSDM Provinsi. Terus pak Prof. Yusuf Leuwakabessy, Prof Zainal Abidin Rengefurwarin dan Pak Dr. Nazarudin Umar," ujarnya.
Alumni Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung itu menerangkan, setelah seleksi selama dua hari, pada Rabu malam mulai diketahui tiga besar melalui perolehan nilai masing-masing.
Selanjutnya kata dia, mereka akan mengirimkan tiga nama ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan rekomendasi kelulusan.
"Nanti yang kami kirim ke BKN itu tiga besar. Itu nanti dari BKN keluarkan rekomendasi kelulusan, nanti kita laporkan ke pak bupati untuk dari tiga nama ini beliau usul siapa yang kita sampaikan ke BKN untuk Pertek pelantikan," terangnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi