BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) baru mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis dan Tenaga Kesehatan (Nakes) pada 31 Desember 2024 lalu.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Mirnawati Derlean kepada wartawan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) SBT, Senin (6/1/2025) mengungkapkan, total formasi PPPK untuk Kabupaten SBT sebanyak 1384.

Derlean merincikan, dari jumlah tersebut, formasi guru sebanyak 630, formasi Nakes 354 dan formasi tenaga teknis sebanyak 400.

"PPPK itu dia punya jumlah formasi 1384. 630 itu formasi guru, 354 formasi Nakes dan 400 itu formasi tenaga teknis," ungkap Mirnawati Derlean.

Kepala Bappeda Litbang SBT ini membeberkan, jumlah pelamar pada seleksi gelombang pertama itu mencapai 2632 orang.

"Sedangkan jumlah pelamar itu guru 541, tenaga kesehatan 358, teknis 1733," bebernya.

Dia menandaskan, dari hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kota Ambon, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) baru mengumumkan tenaga teknis dan kesehatan.

Jumlah tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos tambah dia berjumlah 316, yang terdiri dari Tenaga Honorer Kategori II (THK II) 200 dan Non-ASN 116.

"Berdasarkan hasil seleksi, rincian kelulusan yang baru diumumkan ini dua, yaitu kesehatan dan teknis. Kalau kesehatan itu jumlahnya 165, yang terdiri dari THK II itu 2 orang dan Non ASN itu 163. Sedangkan untuk teknis 200 THK II, 116 itu Non-ASN, jadi jumlah totalnya 316. Jumlah kelulusan yang diumumkan kemaren itu 484," tandasnya.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini mengaku, dari jumlah yang mengikuti seleksi, ada sekitar 270 kuota dari tenaga teknis dan Nakes yang belum terisi.

Ia menambahkan, sisa formasi ini akan direbutkan oleh honorer yang belum terdaftar dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia pada gelombang kedua yang akan ditutup pendaftarannya pada Selasa besok.

"Tentu dari jumlah yang ikut seleksi, kemudian ada bidang-bidang tertentu yang kemudian itu tidak terisi. Kalau yang gelombang kedua ini tenaga honorer yang belum ada di data base BKN," akuinya.

Pihaknya menerangkan, khusus untuk formasi guru, dia masih menunggu hasil dari BKPSDM untuk ditandatangani terlebih dahulu sebelum diumumkan.

Kendati demikian, hingga sore tadi hasil seleksi PPPK untuk formasi guru belum diterima.

"Guru ini kita lagi menunggu, hari ini sampai besok pengumuman untuk guru. Guru ini lagi menunggu dalam proses, biasanya setelah hasilnya ada, ada tandatangan dulu dari Sekda baru diumumkan. Tapi sampai dengan jam ini belum, kalau sudah itu pasti disampaikan untuk kemudian diumumkan," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi