PLN UIW MMU dan Pemprov Malut Bersinergi Tingkatkan RE Melalui Program Lides

PLN juga mengandalkan pembangkit lokal seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai solusi jangka pendek yang efektif untuk melistriki desa-desa yang sulit dijangkau.
Di beberapa lokasi, PLN juga mengoptimalkan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan energi mikrohidro untuk menciptakan sistem kelistrikan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Pembangunan ini tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Sinergi antara berbagai pihak sangat penting untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan memastikan akses listrik dapat sampai ke desa-desa yang selama ini tertinggal,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya PLN dalam meningkatkan akses listrik di wilayahnya.
Sherly mengaku, program Lisdes yang dijalankan PLN memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan akses energi.
“Program Lisdes ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang luas dan berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat lebih berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan,” ucap Sherly Tjoanda.
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci untuk keberhasilan program ini.
Untuk itu kata dia, Pemprov Malut akan terus berkolaborasi dengan PLN dan seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur listrik berjalan sesuai rencana.
"Energi adalah kunci utama untuk kemajuan dan kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini. Selain itu atas nama Pemerintah Daerah, kami juga akan membantu biaya penyediaan dan pemasangan listrik bagi masyarakat pra sejahtera sesuai dengan regulasi yang belaku,” ungkapnya. (*)
Editor : Redaksi