Polisi Kejar Pembunuh Elias Nurlatu, Diduga Aksi Balas Dendam

Sebagaimana diberitakan, Elias Nurlatu (40), Warga Desa Watimpuli, Kecamatan Lolongquba, Kabupaten Buru, ditemukan tewas di Gunung Kadianlahing, dengan dua luka tombak dan terdapat banyak luka sayatan benda tajam di bagian kepala dan badan.
Walau kasusnya terjadi masih sore hari, polisi baru dikabari oleh Kepala Soa Watimpuli, Sinus Nurlatu beberapa jam setelah insiden itu.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Waeapo, Ipda Zainal dan anggotanya serta sejumlah dibantu anggota Resmob komoi 3 Yon A Pelopor Namlea langsung menuju TKP dan tiba pukul 20.30 wit.
Pukul 21.38 WIT kasat Reskrim Polres Pulau Buru, Iptu Hendri Dwi Ashari, bersama tim Buser dan Inafis Polres Pulau Buru juga tiba di TKP Pembunuhan untuk melakukan olah TKP dan dilakukan pemasangan police line.
Iptu Hendri bergerak cepat dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Usai olah TKP, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Polisi sudah mengantongi nama tiga saksi kunci yang pertama kali mengetahui insiden pembunuhan itu, masing-masing MN, MNH dan MLN.
Dari TKP juga diamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua buah mata tombak yang masih melekat di tubuh korban yang diduga milik pelaku, Dua buah gagang tombak (diduga milik pelaku), satu buah parang, Baju kaos warna biru dan celana pendek warna merah milik korban (BB-DUL)