Polisi Amankan ML, Diduga Pelaku Pembunuh Elias Nurlatu
BERITABETA.COM, Namlea – Pembunuhan sadis terhadap Elias Nurlatu di Gunung Kadianlahing, Kabupaten Buru, perlahan mulai diungkap aparat Kepolisian setempat.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia Febri Kusumawiatmajaya, S.I.K, M.IK, mengakui telah mengamankan satu oknum warga berinisial ML yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Elias Nurlatu.
“Yang diamankan baru satu orang. Polisi akan dalami apa keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Elias Nurlatu. Nanti saya share setelah pemeriksa awal yah," ungkap Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia Febri Kusumawiatmajaya, S.I.K, M.IK, saat dihubungi Minggu malam (02/05/2021).
Sementara itu, Paur Humas Polres , Aipda MYS Djamaluddin secara terpisah menjelaskan, ML diamankan di Dusun Waekat, Desa Lele, Kecamatan Lolongguba, Minggu, jam 11.00 WIT .
ML telah tiba di Mapolres Pulau Buru malam ini dan langsung dimintai keterangan oleh tim Reskrim pimpinan Iptu Hendri Dwi Azhary.
"Dia belum ditetapkan sebagai tersangka, malam ini masih diperiksa sebagai saksi,"jelas Aipda Djamaluddin.
"Nanti dikembangkan dahulu perannya dalam kasus tersebut baru ML ditetapkan sebagai tersangka,"tambahkan Aipda Djamaluddin.
Sebagaimana diberitakan, Elias Nurlatu (40), Warga Desa Watimpuli, Kecamatan Lolongquba, Kabupaten Buru, ditemukan tewas di Gunung Kadianlahing, dengan dua luka tombak dan terdapat banyak luka sayatan benda tajam di bagian kepala dan badan.
Walau kasusnya terjadi masih sore hari, polisi baru menerima laporan dari Kepala Soa Watimpuli, Sinus Nurlatu beberapa jam setelah insiden itu.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Waeapo, Ipda Zainal dan anggotanya serta sejumlah dibantu anggota Resmob komoi 3 Yon A Pelopor Namlea langsung menuju TKP dan tiba pukul 20.30 wit.
Pukul 21.38 WIT kasat Reskrim Polres Pulau Buru, Iptu Hendri Dwi Ashari, bersama tim Buser dan Inafis Polres Pulau Buru juga tiba di TKP Pembunuhan untuk melakukan olah TKP dan dilakukan pemasangan police line.
Iptu Hendri bergerak cepat dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Usai olah TKP, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Dari TKP juga diamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua buah mata tombak yang masih melekat di tubuh korban yang diduga milik pelaku, Dua buah gagang tombak (diduga milik pelaku), satu buah parang, Baju kaos warna biru dan celana pendek warna merah milik korban (*)
Pewarta : Abd. Rasyid Tan
Editor ( Redaksi)