BERITABETA.COM, Ambon – Sepuluh (10) oknum anggota Brigadir Mobil alias Brimob Polda Maluku ini dipecat pada Rabu (27/10/2021), karena punya kasus berat. Ada yang terlibat desersi, asusila, dan penyalahgunaan senjata api.

Pemecatan terhadap 10 orang tersebut ditandai dalam gelaran upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH di Markas Brimob Polda Maluku, Tantui Kecamatan Sirimau Kota Ambon, pada Rabu (27/10/2021).

Upacara ini dipimpin oleh Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhamad Guntur.

Dalam upacara ini Anggota Provos Brimob Polda Maluku membawa foto-foto 10 orang [eks Anggota Brimob Polda Maluku] tersebut. Ratusan anggota Brimob Polda Maluku juga ikut dalam upacara ini. Foto 10 orang yang kena PTDH itu dicoret oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku.

Kombes Pol Muhamad Guntur menjelaskan, 10 orang ini sudah resmi dipecat. Mereka bukan lagi Insan Brimob Polda Maluku.

“Tadi [Rabu 27 Oktober 2021], sudah dilaksanakan upacara PTDH,” akui Kombes Pol Muhamad Guntur saat dimintai konfirmasinya oleh wartawan di Ambon, Rabu (27/10/2021).

Dia menerangkan, 10 orang tersebut dipecat akibat terlibat sejumlah kasus berat, melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Pemecatan kita lakukan hari ini, karena putusan baru mereka baru keluar dalam bulan ini,”jelasnya.

Dia menyebut, 10 orang yang dipecat ini masing-masing; tujuh orang terlibat kasus desersi, dua orang terlibat asusila, dan satu orang terlibat kasus penyalahgunaan senjata api.

Guntur berharap, dengan pemecatan 10 orang ini, agar dijadikan sebagai pelajaran berharga oleh anggota Polri di Maluku, untuk tidak meniru alias membuat pelanggaran berat yang endingnya dapat dikenai sanksi berat berupa pemecatan dari status kleanggotan Polri.

Dia mengajak, para anggota Brimob Maluku untuk bekerja dengan baik dan bertanggung jawab, serta mengedepankan integritas dan professional, utamanya disiplin serta loyal terhadap institusi, juga bangsa dan negara.

“Setiap anggota harus mensyukuri apa yang sudah dimiliki saat ini. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan kedispilinan, bertanggungjawab, dan berbuatlah hal yang baik untuk diri sendiri, keluarga, dan kesatuan, serta masyarakat,” anjurnya. (BB-RED)