BERITABETA.COM, Ambon – Dua peristiwa criminal yang merenggut nyawa dua warga di Kabupaten Buru, Maluku, tidak memiliki hubungan apa-apa. Sebab kejadian dari dua kasus ini lokasinya berbeda.

Yaitu kasus penembakan terhadap almarhum Made Nurlatu (49), warga Dusun Tanah Merah, Desa Waetina, Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, Maluku, ditembak oleh oknum anggota Brimob Brigpol Andre Batuwael pada Sabtu (29/01/2022), di tambang emas Gunung Botak Kabupaten Buru.

Sedangkan jasad Aladin alias Naruto, warga Palopo Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa akibat dibacok orang tidak dikenal [OTK] sekira pukul 09.29 WIT, Minggu pagi, (30/01/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau (Kabid Humas) Polda Maluku Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat menegaskan, dua kasus ini berbeda alias tidak memiliki sangkutpaut apa-apa.

Alasannya, tempat kejadian perkara atau TKP dari dua peristiwa criminal tersebut berbeda.

"Jadi penembakan terhadap almarhum Made Nuraltu dan penemuan jasad Aladin alias Naruto tidak memiliki hubungan, karena tempat kejadiannya berbeda" jelas Kombes Mohamad roem ohoirat saat dimintai konfirmasinya pada Minggu (30/01/2022).

Dia mengimbau kepada masyarakat atau warga yang mengetahui peristiwa ini diharapkan agar memberikan informsai yang jelas kepada pihak Kepolisian sehingga [polisi] dapat mengungkap motif dari dua kasus yang berbeda tempat kejadi perkara tersebut.

"Harapan kami kepada masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut agar membantu kepolisian sehingga kasus ini dapat segera terungkap," timpalnya.

Sekedar diingat, oknum anggota Brimob Polda Maluku Brigpol Andre Batuwael menembak Made Nurlatu hingga tewas di lokasi tambang emas Gunung Botak Kabupaten Buru pada Sabtu (29/01/2022).

Hanya berbeda jam saja, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Aladin alias Naruto ditemukan pada Minggu (30/01/2022). Korban meninggal dunia setelah dibacok oleh Orang Tidak Dikenal alias OTK.

Korban mengalami luka bacok pada rusuk bagian kanan, lengan kiri 09.29 WIT, pada Minggu pagi 30 Januari 2022.

Hingga kini pihak Polda Maluku masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas tewasnya Made Nurlatu dan Aladin. (BB)

 

Editor: Redaksi