Putra Maluku di Kabinet, Ibarat “Donci Rindu”

BERITABETA.COM, Ambon – Terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo sebagai Presiden RI yang didampingi KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, seakan menjadi momentum bagi rakyat Maluku untuk menyuarakan kembali aspirasi terkait keterwakilan di Kabinet Kerja jilid II mendatang.
Satu demi satu harapan terus disampaikan sejumlah tokoh, baik di daerah maupun di Jakarta agar Maluku mendapat perhatian di periode ini, terutama soal keterwakilan putra Maluku di kabinet yang akan dibentuk.
Setelah Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua DPRD Maluku Edwin Huwai berangkat ke Jakarta menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa 2 Juli 2019 lalu, kali ini permintaan yang sama juga disampaikan tokoh Maluku di Jakarta.
Ketua Umum Persatuan Indonesia Timur Pro-Jokowi Boetje Simaela mengatakan, pihaknya yakin di periode kedua ini Presiden Jokowi akan menempatkan tokoh asal Maluku di jajaran kabinetnya.
“Saya yakin, Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi dan harapan rakyat Maluku. Kami mengusulkan tokoh-tokoh asal Maluku, seperti Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Reza Valdo Maspaitella, dan William Sabandar sebagai calon menteri di Kabinet Kerja II,” kata Simaela seperti dikutip beritasatu.com di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Boetje menyebutkan, ketiga tokoh itu memiliki latar belakang berbeda. Murad sebagai mantan perwira tinggi Polri yang kini menjabat Gubernur Provinsi Maluku. Reza berprofesi sebagai pengusaha, dan William adalah direktur utama PT MRT Jakarta.
Dijelaskan, Gubernur Maluku Murad Ismail pernah menjabat Kakor Brimob Mabes Polri. Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang Brimob. Reza Valdo Maspaitella sebelum menjadi pengusaha, pernah bekerja sebagai profesional di industri perbankan dan keuangan, baik di dalam maupun luar negeri.
Reza juga kini dipercayakan sebagai Ketua Komite Tetap (Komtap) Bidang Pengembangan Investasi Dalam Negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.
Adapun William Sabandar yang mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum, pernah dipercaya sebagai Ketua Tim Rekonstruksi Nias, Utusan Khusus Sekretariat Jenderal ASEAN, Ketua Tim Recovery Pasca-Gempa Myanmar, staf ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Ketua Satgas Nasional untuk percepatan pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi.
Usulan untuk menjadikan putra terbaik Maluku sebagai calon menteri, kata Boetje, disampaikan untuk memenuhi amanat lembaga adat Latupati beserta para pemangku kepentingan lainnya di Provinsi Maluku.
“Kami siap bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara langsung aspirasi rakyat Maluku,” kata Boetje.
Dikatakan, rakyat Maluku sangat mendukung komitmen Presiden Jokowi untuk membentuk kabinet yang diisi putra-putri terbaik Indonesia yang profesional dan menguasai bidang-bidang strategis.