BERITABETA, Ambon – Nasib tragis menimpa Rani (18). Gadis asal Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku ini, nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus cinta. Korban nekat menyayat pergelangan tanggan dengan silet, hingga bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun beritabeta.com dari sumber Mapolres Pulau Ambon dan Pp.Lease, Rabu 24 Oktober 2018 menyebutkan, insiden tragis ini,   dilakukan  di Lorong Hulaliu, tepatnya  di terminal angkot jurusan Latuhalat, Pasar Mardika, Selasa (23/10) pukul 17.45 WIT.

Sebelum melakukan tindakan nekat, korban Rani,  terlebih dulu menenggak  minuman keras, karena frustasi, diputus sang pacar. Lengan kirinya disayat-sayat sehingga mengeluarkan darah dalam jumlah banyak.

Aksi nekat korban, beruntung diketahui. Nyawanya berhasil  ditolong, setelah salah satu anggota polisi yang bertugas di Pos Mardika, melarikannya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

“Tindak pidana percobaan bunuh diri, yang dilakukan oleh korban, dia  mengiris lengan tangan kirinya, bagian dalam sebanyak empat  kali.  Sayatan menggunakan silet sehingga mengakibatkan luka robek dengan kedalaman 4×1 cm,”ungkap  sumber Mapolres Ambon.

Sumber itu mengungkapkan, tindak  percobaan bunuh diri  dilakukan Rani, akibat depresi  putus cinta. Korban dilarikan ke RS. Bhayangkara menggunakan angkot.  Kondisi korban lemas akibat  banyaknya darah yang keluar.

Personil Piket Polsek Sirimau di pimpin  Kapolsek Sirimau,  AKP. Mido. J. Manik  yang menerima laporan, langsung   menuju RS. Bhayangkara untuk melihat kondisi korban. Rani sendiri belum bisa diinterogasi akibat masih dibawah pengaruh miras.  “Korban saat ini sudah pulang, pukul 20.55 WIT, dijemput salah satu keluarganya,”beber sumber itu (BB/DIA)