BERITABETA.COM, Ambon -  Keunggulan dari potensi pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kembali mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya adalah destinasi wisata Keramba Cinta yang dibangun di Teluk Sawai, Kecamatan Seram Utara, Provinsi Maluku.

Keramba berbentuk love ini ditetapkan sebagai 10 Nominasi Terbaik Kategori Destinasi Kreatif pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-8 tahun 2023 pada, Senin (1/5/2023.

Berikut 4 keunikan dari Keramba Cinta di Desa Sawai :

1. Dibangun Parmanen di atas Laut

Keramba Cinta dibangun di tengah laut Teluk Sawai pada awal tahun 2019 oleh sang pemiliknya bernama Taha Bachmid. Taha membangun Keramba Cinta dari gagasan yang lahir di masa kecilnya.

Keramba ini berisi ratusan jenis biota laut, bukan hanya ikan, namun hampir separuh jenis biota laut ada disana, mulai dari ikan, teripang, udang hingga kepeting yang secara alami berkembang di dalam keramba.

2. Berdinding Batu Karang

Keramba Cinta tentu berbeda dengan kebanyakan keramba yang dibangun terapung dengan konsep budidaya. Karamba cinta bahkan dibangun dengan konstruksi dindingnya dari batu karang. Kebanyakan batu karang ini dipungut dari sisa-sisa penambangan warga (batu karang mati) yang kemudian ditimbun berbentuk love dengan diameter sekitar 50 meter.

Bagian tengah keramba ada palung sedalam kurang lebih 20 meter, yang menjadi tempat tumbuh berkembangnya ratusan species teripang dan udang lobster. Palung ini yang membuat sang pemiliknya pertama kali tertarik untuk membuat keramba berdinding batu mengelilinginya.

3. Menjadi rumah Impian Sang Pemilik

Tujuan awal pendirian Karamba Cinta ini, oleh pemiliknya diakui tidak berorientasi bisnis. Taha Bacmid mengaku, Keramba Cinta hasil karyanya itu dibangun dengan tujuan menjadi rumah impiannya di masa kecil silam.

Alumni di Hakodate Politeknik Center Jepang ini menuturkan apa yang dilakukan itu, seperti halnya  yang dilakukan Gustave Eiffel orang yang merancang  Menara Eiffel, bangunan tertinggi di Paris.

“Saya tidak takut mati suatu saat nanti, saya hanya takut ketika mati apa yang akan ditulis dalam sejarah. Makanya saya membangun ini dengan imajinasi dan cinta,” ucap Taha puitis lewat saluran telpon selulernya.

Taha tinggal seorang diri di tengah laut, membangun gubuk kecil di atas Keramba Cinta, hari-harinya dihabiskan dengan membenahi satu per satu bagian bangunan Keramba Cinta selama hampir 4 tahun.

4. Menjadi Lokasi Wisata Favorit di Pulau Seram

Letaknya di tengah teluk Sawai dengan latar belakang Taman Nasional Manusela, membuat letak Keramba Cinta cukup diminati banyak pengunjung yang ingin berswafoto, karena memiliki panorama alam yang indah.

Keramba dengan ribuan ikan itu juga menjadi bonus bagi pengunjung yang ingin mincing sambil menikmati ikan bakar segar. Oleh sang pemiliknya, para pengunjung boleh memancing untuk mengkonsumsi ikan hasil tangkapan yang diperoleh.

Selain memancing ikan, pera pengunjung juga bisa melakukan Snorkeling (menyelam) untuk menikmari keindahan bawah laut dalam Keramba Cinta (*)

Editor : Dhino Pattisahusiwa