Ribuan Warga dan Pelajar di Buru Ikut Vakasinasi Covid-19 yang Digelar BIN dan Kejaksaan
BERITABETA.COM, Namlea - Lebih dari seribuan masyarakat dan pelajar termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabuaten Buru mengikuti vakasinasi massal yang digelar Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah Maluku bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Maluku, Senin (18/10/2021).
Kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Namlea, itu dipadati warga, karena peminat cukup besar.
Pantauan beritabeta.com di Namlea, warga ikut berdesak-desakan karena ingin cepat dilayani, sehingga mereka sempat lalai menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak.
Kondisi ini membuat penyelenggara berulangkali harus menghimbau agar warga mengantri dan tidak berdesakan. Aparat kepolisian dan satpol PP juga ikut dikerahkan untuk mengatur masyarakat supaya tetap tertib dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Kabinda Maluku, Brigjen TNI Jimmy Aritonang yang hadir di Kota Namlea memantau langsung kegiatan vaksinasi itu, terlihat sangat senang, karena masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi.
"Atusias masyarakat cukup besar, kami bekerjasama dengan petugas menghimbau masyarakat agar selalu menjaga jarak. Ini bagian dari evaluasi kita supaya tidak terjadi di kegiatan di tempat lain,"jelas Jimmy Aritonang kepada wartawan.
Menurut Jimmy, Binda Maluku bekerjasama dengan Kejati Maluku melaksanakan vaksinasi di Pulau Buru dengan sasaran 1000 orang dari masyarakat umum, pelajar hingga ASN.
Walau targetnya hanya 1000 orang, namun menyaksikan begitu antusiasnya masyarakat mengikuti vaksin, Jimmy menjamin stok vaksin sinovac milik Binda Maluku masih banyak.
"Hari ini kami siapkan 1000. Kalau masih kurang akan kami tambah lagi. Kami punya stok yang banyak untuk vaksin, khususnya bagi masyarakat Buru,"jamin Jimmy.
"Persiapan dan kerjasama semua berjalan lancar, kita lihat antusiasme masyarakat juga sangat tinggi. Target kami hari ini 1000 vaksin, kalau masih kurang kita lanjutkan esok,"sambung Jimmy.
Jimmy berharap, dengan vaksinadi akan terjadi kekebalan comunity di masyarakat, sehingga mampu mencegah terjadinya penularan penyakit Covid 19.