BERITABETA.COM – Ribuan warga Israel turun ke jalan mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menyepakati pertukaran sandera dengan Hamas.

Warga Israel  berdemo di berbagai kota, termasuk Tel Aviv, sambil menyerukan pembebasan sandera serta melontarkan kekecewaan pada Netanyahu, pada Selasa (3/9).

"Siapa pun yang menelantarkan mereka (para sandera) harus membawa mereka kembali," ujar salah satu pedemo dikutip dari Anadolu Agency.

"Netanyahu telah mengabaikan mereka dan tidak layak untuk memerintah," ujar pedemo lain.

"Kami ingin mereka kembali hidup-hidup, bukan terbaring di peti mati," seru pedemo lainnya lagi seperti dikutip dari CNN Indoensaia.com.

Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, unjuk rasa di Begin Road memanas setelah sejumlah warga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Polisi pun dilaporkan menangkap sejumlah demonstran yang membuat ricuh.

Di Rehovot, sekitar 1.000 orang berkumpul untuk memberikan dukungan terhadap keluarga Nimrod Cohen, seorang tentara Israel yang ditawan di Jalur Gaza. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah segera menyelamatkan dan memulangkan Cohen.

Ratusan orang di Herzliya juga berdemo di dekat rumah anggota Knesset Yuli Edelstein. Edelstein merupakan ketua Komite Keamanan dan Pertahanan Knesset.

Para pengunjuk rasa juga berkumpul di Persimpangan Ra'anana di Rute 4. Di sana, para pengendara bahkan ikut berhenti untuk menunjukkan solidaritas.

Akhir pekan lalu, Israel mengumumkan enam sandera Hamas tewas di sebuah terowongan di Rafah. Pasukan militer menuding Hamas membunuh para sandera beberapa saat sebelum militer tiba di lokasi.