Rovik Ingatkan Guru di Maluku untuk Tidak Terlibat Politik Praktis

BERITABETA.COM, Ambon – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin mengingatkan kepada tenaga guru atau Aparatur Sipil Negera (ASN) di Maluku untuk tidak terlibat adalam politik praktis jelang Pemilu 2024.
Politisi PPP Maluku ini meminta agar tenaga guru khususnya para kepala sekolah agar lebih fokus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, ketimbang terlibat politik praktis.
"Kita minta lebih baik fokus mendidik anak didik dengan memberikan pelajaran di kelas dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk kemajuan pendidikan di daerah ini," kata Rovik di mbon, Selasa (31/10/2023).
Penegasan Anggota DPRD Maluku ini disampiakan menyusul adanya dugaan salah seorang kepala SMK di Kota Ambon yang terlibat politik praktis dengan mengajak para guru untuk mencoblos salah satu kandidat anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Atas dugaan ini, Rofik berjanji akan melakukan pengecekan untuk ditindaklanjuti.
"Kita akan lakukan pengecekan dia sampaikan di mana, kepada siapa, dan dalam kapasitasnya sebagai apa," janjinya.
Menurut Rofik, jika memang yang menyampaikan di sekolahnya dan dalam kegiatan resmi sekolah kepada guru-gurunya lalu dalam kapasitas selaku kepala SMK tentu merupakan sebuah dugaan pelanggaran.
"ASN tidak boleh berpolitik karena itu memang dilarang dan ada konsekuensinya," tegas Roviq.
Ia pun mengaku Komisi IV telah menyusun agenda untuk mengundang yang bersangkutan guna menanyakan kebenaran pernyataan yang bersangkutan.
"Akan kami undang Kepala SMK tersebut bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk meminta penjelasannya secara resmi dalam rapat dengar pendapat dengan komisi," tegasnya (*)
Editor : Redaksi