BERITABETA.COM, Ambon - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin memberikan peringatan keras kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku terkait adanya rencana mutasi kepala sekolah.

Rovik mengaku peringatan serupa juga telah disampaikan dirinya  dalam rapat paripurna LKPJ, ia pun meminta  agar proses fit and proper test kepala sekolah dihentikan.

“Jika Dinas Pendidikan masih ngotot melakukan fit and proper test yang berujung pada mutasi kepala sekolah, maka akan ada langkah tegas yang akan dilakukan DPRD,” kata Rovik kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Ambon, Rabu (17/4/2024).

Menurut politisi PPP ini, pada moment pemilu lalu banyak hal dilakukan, mulai dari kepala sekolah yang diganti dengan pelaksana harian, bahkan Kepsek yang diangkat ternyata RT di kampungnya dan diperintahkan untuk memenangkan orang tertentu di TPS.

"Kita harus saling mengingatkan untuk kebaikan, ini fakta bahwa pileg telah kita lewati dan kita saksikan bagaimana mobilisasi birokrasi yang luar biasa untuk kepentingan beberapa orang. Kami saksikan itu dengan mata kepala kami sendiri tapi kami biarkan, karena kami juga masuk dalam pertarungan itu, kami tidak mau disebut lebai, sehingga kalau kita bertarung, bertarung benar," beber Rovik penuh kesal.

Di akhir tahun 2024 ini, lanjut Rovik, akan ada perhelatan Pilkada secara serentak, maka dinas pendidikan jangan coba-coba melakukan mutasi kepala sekolah dengan alasan apapun.

"Jelang Pilkada akhir 2024 ini, saya ingatkan jangan coba-coba karena DPRD bisa membuat lembaga pengawasan khusus sesuai peraturan perundang-undangan untuk mengawasi birokrasi yang menurut saya sudah sangat terkontaminasi politik yang luar biasa," tegasnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala